Bahasa Arab Jijel, atau Bahasa Jijel, adalah varietas bahasa Arab yang dituturkan khususnya di Provinsi Jijel di Aljazair timur laut, tetapi jejaknya mencapai wilayah tetangga di Skikda dan Provinsi Mila. Bahasa ini sangat berbeda dari semua dialek bahasa Arab yang dituturkan di Aljazair timur dan mungkin bertahan sampai saat ini karena enklave geografis daerah pergunungan dan sulitnya hubungan darat dengan wilayah lain di negara itu selama berabad-abad.
Jijel ialah peninggalan dari dialek bahasa Arab pra-Hilali (yang dihasilkan dari Penaklukan Maghreb oleh Muslim pada abad ke-7 dan ke-8) yang pernah dituturkan di seluruh Konstantin, Aljazair tetapi kemudian bercampur dengan dialek Hilali Badawi yang dibawa oleh invasi Banu Hilal pada abad ke-11.
Dialek bahasa Arab pra-Hilali yang tetap utuh hanya di wilayah kecil di sekitar Jijel dan dialek-dialek itu sangat bercampur dengan dialek-dialek badawi di wilayah Konstantin, Mila, Collo, dan El Milia. Dialek pra-Hilali juga tetap ada di kawasan perkotaan di Fez, Rabat, Tlemcen, Konstantin, dan Tunis. Bahasa Arab Tlemcen dan Jijel tetap sangat berkait rapat.[3] Bahasa Arab Jijel juga merupakan salah satu dialek bahasa Arab Aljazair yang paling terpengaruh bahasa Berber.
Lihat pula
Rujukan