Setiap pertandingan pada babak gugur, kecuali pertandingan final, dimainkan dengan format kandang-tandang. Tim yang mencetak skor agregat lebih besar pada dua pertandingan tersebut melaju ke babak selanjutnya. Jika skor agregat imbang, maka peraturan gol tandang diterapkan, yaitu tim yang mencetak gol tandang lebih banyak daripada gol kandang, maka tim tersebut melaju ke babak berikutnya. Jika gol tandang juga imbang, maka dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Peraturan gol tandang diterapkan kembali saat babak perpanjangan waktu, misalnya jika ada gol yang tercipta selama babak perpanjangan waktu dan skor masih imbang, maka tim tamu menang karena mencetak gol tandang lebih banyak. Jika tak ada gol yang tercipta selama babak perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti. Pada pertandingan final yang berlangsung dalam satu pertandingan, jika skor imbang hingga waktu normal berakhir, maka babak perpanjangan waktu dimainkan dan dilanjutkan melalui adu penalti bila skor tetap imbang.[2]
Mekanisme pengundian untuk setiap babak adalah sebagai berikut:
Untuk pengundian babak 16 besar, delapan juara grup berada di pot unggulan dan delapan peringkat kedua berada di pot non unggulan. Tim unggulan diundi untuk bertanding melawan tim non unggulan, dengan tim unggulan menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Tim dari grup atau asosiasi yang sama tidak dapat dipertemukan satu sama lain.
Untuk pengundian babak perempat final dan semifinal, tidak ada tim unggulan maupun non unggulan dan tim dari asosiasi yang sama dapat dipertemukan satu sama lain. Karena pengundian babak perempat final dan semifinal dilakukan bersama sebelum babak perempat final dimainkan, identitas setiap pemenang pada babak perempat final belum diketahui saat pengundian babak semifinal. Sebuah pengundian juga dilakukan untuk menentukan pemenang babak semifinal mana yang menjadi tim "tuan rumah" pertandingan final (untuk tujuan administratif karena dimainkan di tempat netral).
Untuk babak perempat final dan semifinal, tim dari kota yang sama tidak dijadwalkan untuk bermain di kandang pada hari yang sama atau hari berturut-turut karena alasan logistik dan pengendalian kerumunan.[3] Untuk menghindari seperti benturan jadwal, jika kedua tim diundi untuk pertandingan kandang pada leg yang sama, maka urutan leg yang melibatkan tim dengan peringkat terendah di liga domestik saat musim kualifikasi dibalik dari hasil undian yang asli.[4]
Jadwal
Jadwal pengundian dan pertandingan untuk babak gugur adalah sebagai berikut (seluruh pengundian dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss).[5]
Pengundian untuk babak 16 besar dilakukan pada 14 Desember 2020, pukul 12:00 CET.[6]
Rangkuman
Pertandingan pertama dimainkan pada tanggal 16, 17, 23, dan 24 Februari, sedangkan pertandingan kedua dimainkan pada tanggal 9, 10, 16, dan 17 Maret 2021.
Pertandingan final dimainkan pada 29 Mei 2021 di Estadio do Dragão, Porto. Pengundian dilakukan pada 19 Maret 2021, setelah pengundian babak perempat final dan babak semifinal sebagai penentu tim "tuan rumah" untuk tujuan administratif.[31]