* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17:20, 7 Januari 2023 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 20 November 2022
Berasal dari akademi muda Fiorentina, Chiesa melakoni debut di tim utama pada tahun 2016. Ia bertahan di klub tersebut selama empat tahun, mencetak 34 gol dalam 153 penampilan di semua kompetisi. Chiesa pindah ke Juventus pada musim 2020–21, memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana pada musim pertamanya. Pada tahun 2024, Chiesa pindah ke Inggris, menandatangani kontrak dengan klub Premier League, Liverpool.
Di level internasional, Chiesa melakoni debut seniornya untuk Italia pada Maret 2018. Ia membantu negaranya memenangi UEFA Euro 2020, sekaligus masuk dalam Team of the Tournament.
Chiesa memulai karier juniornya bersama Settignanese, sebuah tim yang berasal dari Settignano, sebuah frazione yang berada di timur laut Firenze, di sana ia dilatih oleh legenda Fiorentina Kurt Hamrin.[6]
Fiorentina
2007–2016
Ia bergabung dengan Fiorentina pada tahun 2007.[7] Awalnya ia merupakan anggota tim Giovanili klub tersebut, Chiesa kemudian ditugaskan ke skuad U-19 pada musim 2014–15, dan mencetak satu gol dalam tujuh penampilan untuk tim Primavera mereka. Musim berikutnya, ia membuat 23 penampilan dan mencetak tujuh gol.[8] Chiesa menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Fiorentina pada Februari 2016.
Musim 2016–2017
Ia melakukan debut kompetitifnya untuk Fiorentina dalam kekalahan tandang 2–1 melawan Juventus, pada pertandingan pembuka musim Serie A 2016–2017. Manajer Fiorentina Paulo Sousa memilih untuk menggantikannya di babak pertama dengan pemain pinjaman Cristian Tello.[9] Pada 29 September 2016, Chiesa melakukan debutnya di Liga Europa dalam kemenangan kandang 5–1 Fiorentina atas Qarabağ.[10] Pada 8 Desember 2016, ia menandai penampilan keempatnya di Liga Europa dengan mencetak gol senior pertamanya dalam kemenangan tandang 1–2 atas Qarabağ; ia kemudian diusir keluar lapangan pada pertandingan yang sama karena mendapat dua kartu kuning.[11][12]
Pada 15 Januari 2017, Chiesa awalnya dianggap mencetak gol penentu kemenangan kandang Fiorentina 2–1 atas rivalnya Juventus, setelah mendapatkan umpan dari Milan Badelj, namun gol tersebut akhirnya ditetapkan sebagai gol milik Badelj, karena setelah peninjauan tayangan ulang, tidak terlihat bahwa Chiesa telah membelokkan umpan tersebut.[13] Belakangan pada bulan itu, Chiesa memperpanjang kontraknya dengan Fiorentina hingga 30 Juni 2021.[14] Pada 21 Januari, ia mencetak gol pertamanya di Serie A dalam kemenangan tandang 3–0 atas Chievo.[15] Hanya berselang delapan hari kemudian, Chiesa mencetak gol keduanya di liga dalam hasil imbang 3–3 di kandang melawan Genoa.[16] Pada 7 Mei 2017, ia mencetak gol pembuka bagi Fiorentina dalam hasil imbang 2–2 melawan Sassuolo; ini menjadi gol ketiganya untuk klub, dan yang pertama di Serie A selama hampir empat bulan terakhir. Golnya terjadi hanya empat menit setelah rekan setimnya Nikola Kalinić gagal mengeksekusi penalti.[17]
2017–2019
Pada 16 September 2017, di musim 2017–18, Chiesa menandai penampilannya yang ke-30 di liga untuk Fiorentina dengan sebuah gol pada Derby dell'Appennino melawan Bologna; ia mencetak gol pembuka di menit ke-51 pertandingan, dalam kemenangan kandang 2–1.[18] Pada 30 Januari 2019, selama musim 2018–19, Chiesa mencetak trigol dalam kemenangan kandang 7–1 atas Roma di pertandingan perempat final Coppa Italia.[19]
Juventus
Musim 2020–2021
Pada 5 Oktober 2020, Chiesa menandatangani kontrak pinjaman berdurasi dua tahun dengan Juventus; nilai pinjaman sebesar €3 juta untuk musim pertama dan €7 juta untuk musim kedua, dengan kewajiban bersyarat untuk membeli sebesar €40 juta ditambah €10 juta.[20] Pada 17 Oktober, Chiesa melakukan debutnya untuk Juventus, ia memberikan umpan gol untuk Álvaro Morata dan mendapatkan kartu merah langsung saat bermain imbang 1–1 dengan Crotone.[21] Ia membuat debut di Liga Champions UEFA tiga hari kemudian, dalam kemenangan tandang 2–0 atas Dynamo Kyiv.[22][23] Ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions dan untuk Juventus, pada 2 Desember, dalam kemenangan kandang 3–0 juga saat melawan Dynamo Kyiv.[24]
Gol pertama Chiesa untuk Juventus di Serie A tercipta pada 16 Desember, ia mencetak gol jarak jauh dalam hasil imbang 1–1 melawan Atalanta.[25] Pada 6 Januari 2021, Chiesa mencetak dua gol saat melawan pemimpin liga, Milan dan membantu Juventus menang tandang dengan skor akhir 3–1;[26] hasil itu adalah kekalahan liga pertama Milan dalam 27 pertandingan terakhir.[27] Chiesa mencetak tiga gol saat berhadapan dengan Porto di babak 16 besar Liga Champions UEFA 2020–2021: satu gol pada leg pertama dan dua gol di leg kedua.[28] Namun, Juventus akhirnya tersingkir lewat peraturan gol tandang.[28] Pada 19 Mei, ia mencetak gol penentu kemenangan dalam kemenangan 2–1 atas Atalanta di Final Piala Italia 2021.[29]
^Luciano Canepari. "chiesa". DiPI Online (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 23 Oktober 2018.
^Mason, Joshua (12 September 2016). "Serie A- Keeping in it in La Famiglia | IFD". www.italianfootballdaily.com (dalam bahasa Inggris). Italian Football Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2016. Diakses tanggal 25 November 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Atturo, Emanuele (27 Januari 2017). "Chiesa il giovane". L'Ultimo Uomo (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-06. Diakses tanggal 12 Maret 2017.
^"Juventus-Atalanta LIVE". Sky Sport (dalam bahasa Italia). 15 Desember 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-16. Diakses tanggal 15 Desember 2020.