Báhoň (bahasa Hungaria: Báhony) adalah sebuah desa serta munisipalitas di Slovakia barat. Desa ini berada di Distrik Pezinok di Region Bratislava. Desa yang berpenduduk kurang lebih 1.650 orang ini terletak di dekat Kaplná, di sebelah timur Pezinok dan barat daya Trnava.
Sejarah
Sumber tertulis pertama menunjukan kota tersebut berasal dari tahun 1244. Namun, diperkirakan bahwa selama tiga ratus tahun sebelumnya Báhoň dimiliki oleh raja-raja Hungaria, yang melekat pada perkebunan Kastel Bratislava. Pada pertengahan abad ke-16 kota ini mengalami masuknya penjajah Jerman secara besar-besaran, yang akhirnya mendominasi daerah tersebut. Dominasi mereka akhinya berakhir setengah abad kemudian ketika penjajah Kroasia masuk. Kota ini menjadi sepenuhnya milik Slovakia pada 1918 saat pendirian Cekoslowakia.
Pada tahun 1580, keluarga Jazernický yang berkuasa membangun sebuah istana, yang kemudian diperluas dan dibangun kembali pada tahun 1759-1765. Istana ini kemudian dibangun kembali pada tahun 1816 dengan gaya arsitektur Neoklasik. Renovasi terakhir yang dilakukan pada istana ini terjadi pada tahun 1935-1936.
Pada tahun 1845, jalur kereta kuda yang menghubungkan Trnava dengan Bratislava dibuka, dan juga berhenti di Báhoň. Hal ini berdampak positif terhadap perkembangan sosial dan industri kota ini. Setelah jalur kereta api reguler antara Žilina dan Bratislava dibuka, Báhoň tetap mempertahankan stasiun kereta mereka.
Antara tahun 1914 dan 1921 gereja Katolik Roma Santo Fransiskus dari Assisi dibangun oleh arsitek terkenal Milan Michal Harminc. Pada tahun 1930, istana keluarga Jazernicky diubah menjadi panti untuk orang tuna netra, dan setelah Perang Dunia II, fasilitas manufaktur alat listrik yang disesuaikan untuk pekerja tunanetra pun dibuka.
Antara tahun 1974 hingga 1990, desa Báhoň jauh lebih besar daripada yang sekarang, karena mencangkup area desa Kaplna dan Igram.
Ekonomi dan infrastruktur
Desa ini terkenal karena kebun-kebun anggurnya. Kebun anggur di desa ini terletak di "Jalur Perkebunan Anggur Pegunungan Karpatia Bawah", jalur perkebunan anggur yang berorientasi wisata, jalur ini menghubungkan semua kota penghasil anggur utama di wilayah ini.
Báhoň memiliki sembilan toko, lima pub, restoran serta beberapa usaha kecil yang berfokus terutama pada pengolahan bahan dasar, seperti pemahat batu, pertukangan kayu, dan pandai besi.
Desa ini juga memiliki pusat medis dan dokter gigi, serta sekolah dan taman kanak-kanak. Selain itu desa ini memiliki kantor pos, jaringan air dan gas publik, serta sistem pembuangan limbah yang terhubung ke pabrik pengolahan limbah. Tingkat infrastruktur desa ini dianggap berkembang dengan baik, dibandingkan dengan desa-desa tetangga.
Budaya dan Hiburan
Gereja setempat menampilkan paduan suara anak laki-laki. Selain itu dikota ini terdapat perpustakaan serta Balai Kota yang menerbitkan buletin triwulanan.
Báhoň juga memiliki tim sepak bola yang bermain di liga sepak bola kasta ketiga di Slovakia yaitu ŠK Báhoň. Selain itu, terdapat juga kolam renang umum, lapangan tenis, serta kelas pelatihan Judo.
Demografi
Per 2004, Báhoň memiliki penduduk sebanyak 1.615 jiwa yang terdiri dari 821 pria dan 794 wanita. Mayoritas penduduk desa ini adalah dari Bangsa Slowakia dengan 96,2%, 0,9% Bangsa Hungaria, dan sisanya tersebar di antara Bangsa Ceko, Gipsi, Ukraina, dan Jerman. 89,6% penduduk desa ini adalah beragama Katolik Roma, 1,5% Katolik Injili dan 6,3% ateis. Dari 408 rumah di desa 349 diantaranya ditempati secara permanen.
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Báhoň.