Svätý Jur merupakan sebuah kota kecil di timur laut Bratislava, ibu kota Slowakia. Dalam bahasa Slowakia, nama ini berarti Santo Georgius. Antara tahun 1960-1990, kota ini bernama Jur pri Bratislave. Svätý Jur berpenduduk sekitar 5.000 jiwa.
Penggalian arkeologis menemukan bahwa daerah ini telah dihuni jauh sejak zaman Hallstatt dan Quadi. Pada abad ke-9, sebuah kastelMoravia Besar dibangun di sini. Svätý Jur pertama kali disebutkan dalam dokumen tertulis tahun 1209 dan mendapatkan hak kota pada tahun 1299. Kota ini menjadi kota bebas di Kerajaan Hungaria pada tahun 1647 Meskipun dibangun dinding antara tahun 1603-1664, Svätý Jur jatuh ke tangan Kesultanan Usmaniyah pada tahun 1663. Pasukan Turki juga menghancurkan Benteng Putih (bahasa Slowakia: Biely Kameň), pusat administrasi penting masa itu.[butuh rujukan]