Angkatan Bersenjata YamanAngkatan Bersenjata Yaman (bahasa Arab : الْقُوَّاتُ الْمُسَلَّحَةُ الْيَّمَّنِيَّة, diromanisasi : Al-Quwwat Al-Musallahah Al-Yamaniyah) adalah kekuatan militer Republik Yaman. Mereka termasuk Tentara Yaman (termasuk Garda Republik), Angkatan Laut Yaman (termasuk Marinir) dan Angkatan Udara Yaman (termasuk Angkatan Pertahanan Udara). Ibu kota negara, Sana'aadalah tempat markas militer. Sesuai konstitusi Yaman, Presiden Yaman menjabat sebagai panglima tertinggi.
Panglima tertinggi angkatan bersenjata diperdebatkan antara Rashad al-Alimi, Ketua Dewan Pimpinan Presiden yang diakui secara internasional, dan Mahdi al-Mashat, ketua Dewan Politik Tertinggi. Jumlah personel militer di Yaman relatif tinggi; Singkatnya, Yaman memiliki kekuatan militer terbesar kedua di Semenanjung Arab setelah Arab Saudi. Pada tahun 2012, jumlah pasukan aktif diperkirakan sebagai berikut: tentara, 66.700; angkatan laut, 7.000; dan angkatan udara, 5.000. Pada bulan September 2007, pemerintah mengumumkan penerapan kembali Wajib militer. Anggaran pertahanan Yaman, yang pada tahun 2006 mewakili sekitar 40 persen dari total anggaran pemerintah, diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, seiring dengan berlakunya rancangan militer dan ancaman keamanan dalam negeri yang terus meningkat. Sejak Perang Saudara Yaman, angkatan bersenjata terbagi antara loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan pro-pemerintah Yaman di bawah presiden Abdrabbuh Mansur Hadi Referensi
|