Semenanjung Arab
Semenanjung Arab[1] (/əˈreɪbiən ... /; bahasa Arab: شِبْهُ الْجَزِيرَةِ الْعَرَبِيَّة, shibhu l-jazīrati l-ʿarabiyyah, atau جَزِيرَةُ الْعَرَب, jazīratu l-ʿarab)[2] adalah sebuah semenanjung di Asia Barat Daya pada persimpangan Afrika dan Asia. Perbatasan pesisir semenanjung ini ialah: di barat daya Laut Merah dan Teluk Aqabah; di tenggara Laut Arab; dan di timur laut Teluk Oman dan Teluk Persia. Secara politik, Semenanjung Arab terdiri dari negara-negara berikut ini: Secara geologi, daerah ini lebih tepat disebut Anak Benua Arab sebab memiliki lempeng tektonik tersendiri, yaitu Lempeng Arab. Negara Arab Saudi meliputi hampir seluruh Semenanjung Arab. Kebanyakan penduduk semenanjung ini tinggal di Arab Saudi, Suriah, Iraq dan Yaman. Semenanjung ini mengandung sejumlah besar minyak bumi dan merupakan tempat kota suci Islam yaitu Mekkah dan Madinah. Keduanya berada di Arab Saudi. Uni Emirat Arab dan Qatar merupakan tempat stasiun televisi berbahasa Arab utama seperti Al-Jazeera. Secara geografis, semenanjung ini terdiri dari:
Arab memiliki beberapa danau dan sungai, salah satunya Danau Tiberias di Palestina dan Sungai Tigris di Irak. Karena sebagian besar daratan Semenanjung Arab adalah Gurun Pasir ini menyebabkan Iklim disana cukup gersang dan tidak banyak di dapati Hewan dan Tumbuhan yang hidup disana. Arab adalah negara perdagangan dengan tanpa jalur kereta api, hanya rute karavan, masih tempat kelahiran ras yang untuk meluas di globe, dan dari agama yang telah menjadi petunjuk hidup pada ribuan manusia yang tersebar luas selama sekitar abad ke-13 hingga ke-14. Terkadang istilah Timur Tengah digunakan pada semenanjung saja, tetapi biasanya merujuk pada daerah yang lebih besar; istilah Arab, bagaimanapun, sering digunakan merujuk hanya pada Arab Saudi. Di waktu lain istilah Arab bisa berarti seluruh Dunia Arab, terbentang dari Maroko di barat sampai Oman di timur. arab sebagai tempat awalnya agama islam berkembang. CatatanReferensi
Bacaan lebih lanjut
|