Daphnia with a density of 10,000 ind./l medium were enriched with either 0.1, 0.5 or 1 g l-ascorbic acid ethyl cellulose (VC) per l culture medium. In this triplicate experiment, Daphnia were enriched with VC in a 12 litre aquaria for 0, 3, 6 or 9 h. Results showed that the maximum VC content in Daphnia enriched with 0.1, 0.5 and 1 g VC/l medium was 347, 471 and 482 mg VC/g Daphnia (dry basis), respectively. This VC content was obtained after 5 h, 5 h 12 min and 5 h 18 min of enrichment period.  During 9 h enrichment period, the survival rate of Daphnia enriched with 0.1, 0.5 and 1 g VC/l medium was decrease linearly from 100% to 55.6%, 50.1% and 47.9%, respectively. Keywords: Daphnia, vitamin C, enrichment   ABSTRAK Dalam penelitian ini,  Daphnia dengan padat tebar 10.000 ekor/l diperkaya dengan vitamin C (VC) pada tiga dosis yang berbeda, yaitu dosis 0,1, 0,5 dan 1 g VC/l media untuk masing-masing penelitian 1, 2 dan 3.  Daphnia diperkaya dalam wadah volume 12 liter selama 0, 3, 6 dan 9 jam.  Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil analisa respon menunjukkan bahwa waktu pengkayaan yang optimum untuk masing-masing dosis pengkayaan 0,1, 0,5 dan 1 g VC/l media secara berturut-turut adalah 5 jam, 5 jam 12 menit dan 5 jam 18 menit dengan kadar VC masing-masing sebesar 347, 471 dan 482 mg VC/g Daphnia.  Tingkat kelangsungan hidup Daphnia sp. menunjukkan terjadinya penurunan secara linier dengan semakin bertambahnya waktu pengkayaan.  Tingkat kelangsungan hidup Daphnia sp. setelah 9 jam masa pengkayaan ialah sebesar 55,63%, 50,12% dan 47,92% untuk dosis 0,1, 0,5 dan 1 g VC/l media.  Kata kunci: Daphnia, vitamin C, pengkayaan

Published by Institut Pertanian Bogor
Journal Name Jurnal Akuakultur Indonesia
Contact Phone-
Contact Name Apriana Vinasyiam
Contact Email akuakultur.indonesia@gmail.com
Location Kota bogor, Jawa barat INDONESIA
Website jai| http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai|
ISSN ISSN : 14125269, EISSN : 23546700, DOI : -,
Core Subject Agriculture,
Meta Subject Agriculture, Biological Sciences & Forestry,
Meta DescJurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan Januari dan Juli. Jumlah naskah yang diterbitkan per tahun relatif konsisten yaitu 23–30 naskah per tahun atau minimal 200 halaman.
PenulisJusadi, D. , Meylani, I. , Utomo, N.B.P.
Publisher ArticleISSA
Subtitle Article Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 7 No. 1 (2008): Jurnal Akuakultur Indonesia
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://journal.ipb.ac.id/index…
DOIhttps://doi.org/10.19027/jai.7.11-1…
DOI Number DOI: 10.19027/jai.7.11-17
Download Article [1] http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/a…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Vitamin Vitamin C Vitamin E Vitamin B Vitamin D Vitamin K Vitamin A Vitamin B12 Vitamin B6 Kekurangan vitamin D Reseptor vitamin D Vitamin D (Glee) Kekurangan vitamin A Biotin Defisiensi vitamin B12 Riboflavin Asam pantotenat S-metilmetionin Niasin Retinol Asam folat Tiamin Asam lemak esensial