HEGEMONI AGAMA DALAM PERKAWINAN (PERJODOHAN DALAM SATU LINGKUP KEANGGOTAAN KELOMPOK DAKWAH ISLAM) Eni Palupi, Siany Indria Liestyasari, NurhadiPendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakartapalupieni@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui relasi kekuasaan dalam perjodohan satu lingkup keanggotaan kelompok Dakwah Islam. (2) Mengetahui hegemoni agama yang terjadi dalam perjodohan kelompok Dakwah Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumen. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah orang-orang yang berhubungan dengan praktek perjodohan yang dilakukan, meliputi pelaku perjodohan, tim pernikahan, putri kiai kelompok, guru ngaji dan mantan anggota kelompok tersebut. Tahap analisis penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data , dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Relasi kekuasaan yang bersifat dominatif terjadi pada penentuan keputusan dalam mekanisme perjodohan yang dilakukan Kelompok Dakwah Islam. Untuk memilih pasangan yang akan dijadikan suami-istri, anggota Kelompok Dakwah Islam dibatasi dengan kesamaan keanggotaan kelompok. Masuknya anggota kelompok dalam pengajian Usia Nikah ketika telah memasuki umur yang dianggap sesuai, dilakukan secara sepihak. Penunjukan tim pernikahan juga bersifat sepihak oleh Kelompok Dakwah Islam, tim ini juga sebagai perpanjangan dari kelompok dakwah Islam dalam perkawinan para anggotanya. (2)Hegemoni agama dilakukan melalui tafsir sepihak terhadap beberapa ayat suci Alquran dan Hadits yang dijadikan suatu pondasi ideologis dalam Kelompok Dakwah Islam. Melalui pemikiran para anggota tentang suatu penafsiran yang kurang kritis (common sense), wacana hegemonik yang merupakan kontruksi yang dialamiahkan oleh kelompok tersebut di internalisasikan. Termasuk dalam ranah perkawinan, dimana melalui pemikiran adanya orang luar dan dalam (outsider-insider), maka perkawinan hanya dilakukan dalam keanggotaan sehingga perjodohan satu lingkup keanggotaan yang dibantu tim pernikahan terbentuk. Hegemoni agama dalam perkawinan kemudian dilakukan dengan dua metode, baik koersif maupun persuasif yang dilakukan secara beriringan dan terwujud dalam ajaran, dan kultur dalam keanggotaan Kelompok Dakwah Islam, yang menghasilkan hegemoni dalam ranah perkawinan dan perjodohan dalam keanggotaan.           Kata kunci: hegemoni agama, perkawinan kelompok, Kelompok Dakwah Islam

Published by Universitas Sebelas Maret
Journal Name SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota surakarta, Jawa tengah INDONESIA
Website sosant| http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant|
ISSN ISSN : -, EISSN : -, DOI : -,
Core Subject Social,
Meta Subject Social Sciences,
Meta Desc
PenulisPalupi, Eni
Publisher ArticleSOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant
Subtitle Article ISSN.2252-8407
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://jurnal.fkip.uns.ac.id/i…
DOIhttp://download.garuda.ristekdikti.…
DOI Number Full PDF (462.05 KB)
Download Article [1] http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Hegemoni Hegemoni budaya Hegemoni kawasan Hegemoni Thiva Konsep Hegemoni Gramsci Globalisasi kontra-hegemoni Lima Hegemon Hegemoni Sparta Teori kestabilan hegemon Guncangan Nixon