ABSTRAK Keinginan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan salah satu bentuk ketidakpuasan pasien serta akan berdampak pada loyalitas pasien dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2016, terjadi peningkatan yang signifikan pada peserta JKN Mandiri di Kota Denpasar yang melakukan perpindahan FKTP yaitu di bulan Juni sebanyak 453 orang dan menjadi 504 orang pada bulan November 2016. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Denpasar didapatkan data mengenai keluhan peserta JKN di FKTP di Kota Denpasar meliputi pelayanan yang kurang ramah, kurang informatif, antrian panjang, penolakan pasien luar wilayah dan pasien tidak terlayani karena berobat di luar jam kerja FKTP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keinginan pindah FKTP pada peserta JKN Mandiri di Kota Denpasar. Desain penelitian ini menggunakan analitik crossectional dengan jumlah sampel 108 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling di beberapa FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di Kota Denpasar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan analisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik) Berdasarkan hasil mutivariat didapatkan hasil terdapat hubungan antara ketersediaan fasilitas (p=0,005, 95% CI=2,05-56,57), waktu tunggu (p=0,000, 95% CI=5,98-233,68), jarak (p=0,000, 95% CI=3,66-51,92), pindah domisili (p=0,022, 95% CI=1,34-43,01) dan pelayanan dokter (p=0,005, 95% CI=2,02-55,32) dengan keinginan pindah FKTP, sedangkan waktu pelayanan tidak mempunyai hubungan dengan keinginan pindah FKTP (p=0,138, 95% CI=0,50-147,25). Adapun faktor yang paling dominan terhadap keinginan pindah FKTP yaitu waktu tunggu (p=0,000 dan Adjust OR= 37,38) Bagi pihak FKTP sebaiknya dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada peserta JKN serta bagi BPJS Kesehatan dapat meningkatkan penilaian terhadap FKTP yang bekerjasama dengannya dalam hal kredensialing dan rekredensialing FKTP. Kata Kunci: Perpindahan, FKTP, JKN ABSTRACT The desire to move first-level health facilities is one form of patient dissatisfaction and will have an impact on patient loyalty in utilizing health services. In 2016, there was a significant increase in JKN Mandiri participants in Denpasar City who moved FKTP in June as many as 453 people and became 504 people in November 2016. Based on interviews with BPJS Health Denpasar Branch data obtained about JKN participants' complaints in FKTP in Denpasar City includes services that are not friendly, less informative, long queues, rejection of patients outside the region and patients not served because of treatment outside FKTP working hours. This study aims to determine the factors associated with the desire to move FKTP on JKN Mandiri participants in Denpasar City. The design of this study used cross-sectional analytics with a sample of 108 people. The sampling technique was done by consecutive sampling in several FKTP in collaboration with BPJS Health in Denpasar City. Data collection was carried out by questionnaire and analyzed by univariate, bivariate (chi-square) and multivariate (logistic regression) analysis. Based on the results of the mutivariat, there was a correlation between the availability of facilities (p = 0.005, 95% CI = 2.05-56.57) , waiting time (p = 0,000, 95% CI = 5.98-233.68), distance (p = 0,000, 95% CI = 3.66-51.92), moving domicile (p = 0.022, 95% CI = 1.34-43.01) and doctor's service (p = 0.005, 95% CI = 2.02-55.32) with the desire to move FKTP, while the service time has no relationship with the desire to move FKTP (p = 0.138, 95 % CI = 0.50-147.25). The most dominant factor for the desire to move FKTP is the waiting time (p = 0,000 and Adjust OR = 37.38) For the FKTP it should be able to improve the quality of service provided to JKN participants and for BPJS Health can improve the assessment of FKTP in collaboration with in terms of FKTP credentialing and recruitment. Keywords: Displacement, FKTP, JKN

Published by Universitas Udayana
Journal Name Archive of Community Health
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kab. badung, Bali INDONESIA
Website ach| https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach|
ISSN ISSN : 2302139X, EISSN : 25273620, DOI : -,
Core Subject Health,
Meta Subject Health Professions,
Meta DescJurnal Archive of Community Health menerbitkan hasil penelitian berhubungan dengan kesehatan masyarakat seperti kebijakan kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, gizi kesehatan masyarakat, kesehatan kerja, promosi kesehatan, ekonomi kesehatan serta ilmu ilmu dasar yang berkaitan seperti bioteknologi kesehatan, biologi molekuler, bioinformatik dan genetik, tanaman, hewan, serta sel yang terkait dengan kesehatan masyarakat.
PenulisSuandana, Iwan Abdi , Januraga, Pande Putu , Indrayathi, Putu Ayu
Publisher ArticleProgram Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
Subtitle Article ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 6 No 1 (2019): Juni 2019
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://ojs.unud.ac.id/index.p…
DOIhttps://doi.org/10.24843/ACH.2019.v…
DOI Number DOI: 10.24843/ACH.2019.v06.i01.p01
Download Article [1] https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/art…
Download Article [2] http://download.garuda.ristekdikti.go.id…

 

Faktor mental Faktor Hageman Paradigma Faktor Lin Persamaan faktor gesekan Darcy Faktor persekutuan terbesar Autentikasi dua faktor Faktor Yamanaka Faktor Debye-Waller Faktor dampak Faktor muat penumpang Faktor komplemen D Faktor NE Faktor resiko terhadap genosida Faktor risiko kanker payudara Faktor komplemen H Faktor risiko Pendapatan faktor Faktor koagulasi Faktor PTA Faktor produksi Faktor transkripsi Faktor komplemen B Faktor retardasi Faktor keamanan Analisis faktor Faktori (pos perdagangan) Teori dua faktor Faktor Lorentz Faktor kompresibilitas Faktor reumatoid Faktor pertumbuhan Faktor…

daya listrik Faktor stimulasi koloni granulosit Pasar faktor produksi tanah Faktor pertumbuhan perubahan Faktor pertumbuhan platelet turunan Plasmokinin Faktor van 't Hoff Faktor momen inersia Faktor pertumbuhan endotel vaskular Faktor nekrosis tumor-alfa Faktor pertumbuhan epidermal Faktor pencilan setempat Faktor stimulasi koloni makrofaga granulosit Faktor pertumbuhan saraf Faktor ekonomi Faktor pertumbuhan hepatosit Faktor orang ketiga Protromboplastin beta Setara dengan TNT Tiga Belas Pabrik