†T. saskatchewanensis Jiménez-Huidobro et al., 2018
Disputed or unpublished
†T. kansasensis Everhart, 2005
†T. borealis Garvey, 2020
Tylosaurus (dari bahasa Yunani Kuno τυλος (tylos) 'benjol, bonggol' + Yunani σαυρος (sauros) 'kadal') adalah hewan dari superfamili Mosasauroidea, sebuah kelompok, reptil laut pemangsa yang berkerabat dekat dengan biawak dan ular, dari periode Kapur Akhir.
Deskripsi
Tylosaurus merupakan salah satu predator terbesar di wilayahnya, yakni di Western Interior Seaway (Laut Dalam Barat). Tylosaurus juga merupakan salah satu jenis mosasauria terbesar (bersama dengan Hainosaurus dan Mosasaurus) dengan panjang total mampu mencapai 14 m. Ciri yang membedakan Tylosaurus dengan jenis kadal laut lain adalah bentuk moncongnya yang silindris dan memanjang seperti benjolan, sesuai dengan arti namanya yang berarti "kadal benjol". Ia mungkin menggunakannya untuk menyeruduk mangsanya hingga pingsan dan juga untuk bertarung.[8][9][10] Berdasarkan beberapa bukti spesimen fosil, kadal laut raksasa ini kerap ditemukan bersamaan dengan ikan, hiu, mosasauria kecil, plesiosauria, dan burung air seperti Hesperornis yang berada dalam perutnya. Hal ini menyimpulkan bahwa Tylosaurus adalah seekor monster yang cukup ganas. Di beberapa formasi purba, Tylosaurus lebih banyak menghabiskan waktunya di perairan dangkal dan dekat pantai. Sementara di beberapa formasi lainnya, ia lebih menyukai laut dalam yang jauh dari daratan
^J.W.M. Jagt; J. Lindgren; M. Machalski; A. Radwański (2005). "New records of the tylosaurine mosasaur Hainosaurus from the Campanian-Maastrichtian (Late Cretaceous) of central Poland". Netherlands Journal of Geosciences. 84 (Special Issue 3): 303–306. doi:10.1017/S0016774600021077.
^Paulina Jiménez-Huidobro; Michael W. Caldwell (2019). "A New Hypothesis of the Phylogenetic Relationships of the Tylosaurinae (Squamata: Mosasauroidea)". Frontiers in Earth Science. 7 (47): 47. Bibcode:2019FrEaS...7...47J. doi:10.3389/feart.2019.00047.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Norbert Keutgen; Zbigniew Remin; John W.M. Jagt (2017). "The late Maastrichtian Belemnella kazimiroviensis group (Cephalopoda, Coleoidea) in the Middle Vistula valley (Poland) and the Maastricht area (the Netherlands, Belgium) – taxonomy and palaeobiological implications". Palaeontologia Electronica. 20.2.38A: 1–29. doi:10.26879/671.
^Konishi, T.; Jiménez-Huidobro, P.; Caldwell, M.W. (2018). "The Smallest-Known Neonate Individual of Tylosaurus (Mosasauridae, Tylosaurinae) Sheds New Light on the Tylosaurine Rostrum and Heterochrony". Journal of Vertebrate Paleontology. 38 (5): 1–11. doi:10.1080/02724634.2018.1510835.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Buku yang dikutip
Ellis, R. (2003). Sea Dragons: Predators of the Prehistoric Oceans. University Press of Kansas. ISBN978-0700613946.
Everhart, M.J. (2017). Oceans of Kansas, Second Edition: A Natural History of the Western Interior Sea (Life of the Past). Indiana University Press. ISBN978-0253026323.
Mann, J.; Conner, R.C.; Tyack, P.L.; Whitehead, H. (2000). Cetacean Societies: Field Studies of Dolphins and Whales. University of Chicago Press. ISBN978-0226503417.