Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Tramadol, atau nama komersialnya Ultram,[1] adalah pengobatan nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga cukup parah.[2] Jika digunakan oral, obat biasanya akan bekerja dalam satu jam. Obat ini sering dikombinasikan dengan parasetamol (asetaminofen) untuk meningkatkan efikasi dari tramadol.
Efek samping
Tramadol bisa menyebabkan risiko sindrom serotonin, berkurangnya rasa awas, dan kecanduan. Efek samping lainnya adalah sembelit, gatal, dan mual. Dosis bisa diubah jika diresepkan kepada penderita masalah ginjal atau hati. Obat ini tidak disarankan untuk pasien yang memiliki risiko bunuh diri.
Kematian akibat overdosis tramadol banyak dilaporkan di Irlandia Utara, mayoritas karena melibatkan obat lain, termasuk juga alkohol. Overdosis tramadol bisa terlihat dari depresi, kecanduan, dan kejang. Naloxone hanya membalikkan efek racun dari tramadol sebagian, dan bisa jadi malah meningkatkan risiko kejang.
Penyalahgunaan
Obat ini sering disalahgunakan sebagai obat penenang. Karena sangat mudah di beli dan tanpa anjuran dokter, pecandu obat ini akan mengkonsumsi lebih dari 50MG perhari.