The Archipelago Singers adalah sebuah kelompok paduan suara dari Indonesia yang didirikan pada tahun 2008 oleh sekelompok orang yang memiliki minat dan kekaguman yang besar pada musik paduan suara.
Nama "The Archipelago Singers" dipilih untuk menggambarkan Indonesia, merujuk kepada wilayah geografi Indonesia yang berbentuk kepulauan. The Archipelago Singers memiliki tujuan untuk menjadikan paduan suara mereka sebagai sarana untuk mempromosikan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui musik di Indonesia. Tujuan ini terlihat dari komposisi keanggotaan The Archipelago Singers yang terdiri dari para penyanyi yang berasal dari latar belakang suku, agama, profesi, dan usia yang beragam.
Konser
Sejak didirikan 2008 silam, kelompok paduan suara beranggotakan penyanyi beragam profesi ini telah melaksanakan berbagai konser, antara lain:
The Archipelago Singers secara konsisten telah sukses mengharumkan nama Indonesia melalui prestasinya di berbagai kompetisi paduan suara internasional.
Dalam tur internasionalnya yang pertama 'Untuk Indonesia' pada tahun 2012, The Archipelago Singers berhasil meraih
Juara I untuk Kategori Lagu Rakyat (sekaligus meraih Public Prize) dan Juara II untuk Kategori Musik Paduan Suara Klasik (sekaligus meraih Golden Diploma for excellent international achievement) pada Kompetisi Paduan Suara Internasional ke-9 di Miltenberg, Jerman.[11]
Vic dan Torrevieja, Spanyol (2014)
Dalam tur internasional mereka yang kedua, Untuk Indonesia 2 pada bulan Juli 2014, The Archipelago Singers berhasil meraih prestasi gemilang dalam dua kompetisi paduan suara internasional yang prestisius.
Pada Festival Paduan Suara Internasional Cantonigros ke-32 di kota Vic, Spanyol, The Archipelago Singers meraih Juara I Kategori Paduan Suara Campuran (dan dianugerahi Generalitat de Catalunya Award).[12][13]
menjadikan The Archipelago Singers sebagai paduan suara pertama dari Indonesia yang berhasil meraih juara pertama dalam sejarah panjang kompetisi tersebut.
Pada Kompetisi Paduan Suara Internasional Habaneras dan Polifoni yang ke-60 di kota Torrevieja, Spanyol, The Archipelago Singers juga meraih Juara I untuk Kategori Polifoni (sekaligus meraih Costa Blanca Award) dan Penghargaan Khusus Interpretasi Terbaik Lagu Habaneras Popular untuk lagu "Tu" (sekaligus menerima Fransisco Vallejos Special Award).[14]
Manila, Filipina (2015)
Dalam tur internasionalnya yang ketiga yaitu Untuk Indonesia 3 pada bulan Juli 2015, The Archipelago Singers berhasil meraih prestasi gemilang di salah satu kompetisi paduan suara internasional yang prestisius yaitu Kompetisi Paduan Suara Internasional Andrea O. Veneracion ke-2 yang diselenggarakan oleh Cultural Center of the PhillippinesDiarsipkan 2012-09-26 di Wayback Machine. (Pusat Kebudayaan Filipina) bekerja sama dengan salah satu paduan suara terkemuka dunia Phillippine Madrigal Singers atau yang dikenal dengan MADZ
The Archipelago Singers berhasil meraih Juara I Kategori Paduan Suara Kamar (Chamber Choir Category), menjadikan mereka sebagai paduan suara pertama dari Indonesia yang berhasil meraih juara pertama dalam sejarah kompetisi tersebut, serta meraih Juara III untuk Kategori Lagu Rakyat (Folklore Category).[15][16]
Varna, Bulgaria (2016)
Dalam tur internasional mereka yang keempat, Untuk Indonesia 4 pada bulan Mei 2016, The Archipelago Singers berhasil meraih prestasi gemilang di salah satu kompetisi paduan suara internasional yang prestisius yaitu Kompetisi Paduan Suara International Prof. Georgi Dimitrov ke-37 yang diselenggarakan Komite Grand Prix Paduan Suara Eropa. The Archipelago Singers menjadi satu-satunya kelompok paduan suara dari Asia Tenggara yang bertanding pada kompetisi itu, dan bersaing dengan negara lain dari Eropa seperti Makedonia, Jerman, Finlandia, Latvia, Norwegia, Polandia, Italia, dan tuan rumah Bulgaria. 7 orang dewan juri asal Eropa menilai 10 paduan suara yang bertanding. The Archipelago Singers berhasil meraih Juara 1 Kategori Paduan Suara Campuran[17]
Provence, Prancis (2018)
The Archipelago Singers menjadi paduan suara Indonesia pertama yang diundang ke Festival des Choeurs Laureats 2018Diarsipkan 2018-09-28 di Wayback Machine. di 5 kota di Provence, Prancis pada 23-27 Juli 2018. Tentunya tak mudah untuk bisa diundang salah satu festival paduan suara non-kompetisi paling prestisius di dunia yang sudah diselenggarakan sejak 25 tahun tersebut. Festival des Choeurs Laureats yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Festival Para Juara Paduan Suara bukanlah ajang biasa. Sebab tiap tahunnya hanya tiga paduan suara dari seluruh dunia yang diundang ke festival tersebut. Syarat untuk diundang adalah mendapat pengakuan luas sebagai paduan suara berkualitas terbaik. Selain The Archipelago Singers yang mewakili Indonesia, ada paduan suara “Sola” dari Riga Latvia dan “Art' n' Voices” dari Wejherowo, Polandia.[18] Pengakuan terbaik datang pada tahun 2016 setelah berhasil jadi juara I kategori Paduan Suara Campuran di salah satu kompetisi paduan suara internasional paling bergengsi di dunia, International May Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov yang digelar 12-15 Mei 2016 di Varna, Bulgaria.
Busan, Korea Selatan (2019)
Dalam tur internasional mereka yang keenam, pada bulan Oktober 2019, The Archipelago Singers berhasil meraih prestasi gemilang di kompetisi paduan suara internasional yaitu Busan Choral Festival and Competition 2019. The Archipelago Singers berhasil meraih Grand Prize setelah menjadi Juara 1 Kategori Paduan Suara Campuran dan Juara 1 Kategori Populer, serta memenangkan penghargaan spesial Konduktor Terbaik di bawah arahan Ega Odeta Azarya [19]