Tepung jagung, pati jagung, atau maizena[1][2] adalah pati yang didapatkan dari endosperma biji jagung. Tepung jagung merupakan bahan makanan populer yang biasa digunakan sebagai bahan pengental sup atau saus, dan digunakan untuk membuat sirup jagung dan pemanis lainnya.[3]
Sejarah
Hingga tahun 1850, tepung jagung paling banyak digunakan untuk mencuci pakaian dan proses industri.[4]
Pemanfaatan
Tepung jagung digunakan sebagai bahan pengental pada makanan berbasis cairan (seperti sup). Tepung jagung dapat membentuk adonan ketika dicampur dengan air dingin. Nugget ayam menggunakan tepung jagung untuk meningkatkan penyerapan minyak dan kerenyahan ketika penggorengan.[5] Tepung jagung dapat diolah menjadi bioplastik. Tepung jagung juga digunakan sebagai bahan anti lengket pada proses transportasi gula dan produk yang terbuat dari lateks, termasuk kondom dan sarung tangan medis.[6][7]
Proses pembuatan
Jagung direndam air hangat selama 30 hingga 48 jam yang memfermentasikannya sedikit. Lembaga atau inti biji jagung dipisahkan dan endosperma dihancurkan lalu dilarutkan dalam air untuk mendapatkan patinya. Setelah itu, pati dipisahkan dengan cara sentrifugasi, lalu dikeringkan. Produk samping dari proses ini dapat dijadikan pakan hewan ternak, bahan baku minyak jagung, dan sebagainya. Pati jagung dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.[8]
^"Corn starch". Everything2. Diakses tanggal 2011-06-12.
^Bilge Altunaker; Sepil Sahin; Gulum Sumnu (2004). "Functionality of batters containing different starch types for deep-fat frying of chicken nuggets". European Food Research and Technology. 218 (4): 318–322.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)