Bahan pengental adalah bahan yang dapat meningkatkan kekentalan dari suatu cairan tanpa mengubah sifat-sifat cairan tersebut. Bahan pengental makanan umumnya dipakai untuk mengentalkan saus, sop, dan puding tanpa mengubah rasanya. Meskipun demikian, bahan pengental juga dikenal digunakan pada cat, tinta, bahan peledak dan kosmetika.
Bahan pengental dapat meningkatkan suspensi bahan-bahan lainnya atau emulsi untuk meningkatkan kestabilan suatu produk. Bahan pengental biasanya diatur sebagai bahan tambahan pangan dan bahan kosmetika dan perawatan pribadi. Beberapa bahan pengental adalah bahan yang dapat membentuk gel, arut dalam fase cair sebagai campuran koloid yang membentuk struktur internal yang tidak terlalu kohesif. Lainnya lagi bertindak sebagai bahan tambahan tiksotropika mekanis dengan partikel-partikel terpencar yang menempel atau saling mengunci untuk menahan regangan.
Bahan pengental juga dapat digunakan dalam keadaan medis, seperti disfagia yang mengakibatkan kesulitan menelan makanan. Cairan yang dikentalkan memainkan peranan penting dalam menurunkan risiko pernafasan pasien disfagia.[1]
Catatan kaki
^Glassburn, Devon L.; Deem, Jodelle F. (1998). "Thickener Viscosity in Dysphagia Management: Variability among Speech-Language Pathologists". Dysphagia. 13 (4): 218–222. doi:10.1007/PL00009575.