Teobromina
Teobromina atau xanteosa adalah zat kimia[2] dari kelompok alkaloid. Teobromin ada di tumbuhan kakao. Secara kimiawi, teobromin amat mirip dengan kafeina.[2] Karena kakao digunakan untuk membuat cokelat, senyawa ini juga ada pada coklat. Meski bernama teobromina, tidak ada bromin yang terkandung di dalamnya — teobromina berasal dari Theobroma, nama genus dari pohon kakao, (yang berasal dari bahasa Yunani theo ("Dewa") dan brosi ("makanan"), artinya "makanan para dewa")[3] dengan akhiran -ina yang diberikan pada alkaloid dan senyawa basa lain yang mengandung nitrogen.[4] Teobromina adalah bubuk tak larut air, kristalina, dan pahit. Warnanya bisa disebut putih ataupun tak berwarna.[5] Teobromina memiliki efek yang serupa dengan kafeina meskipun lebih kecil, membuatnya homolog. Teobromina adalah isomer teofilina sebagaimana paraxantina. Teobromina dikategorikan sebagai dimetil xantina,[6] yang artinya senyawa ini masuk xantina[7] dengan 2 gugus metil.[8] Teobromina pertama kali diisolasi dari bibit pohon kakao pada tahun 1878[9] dan segera setelah itu disintesis dari xantina oleh Hermann Emil Fischer.[10] Rujukan
|
Portal di Ensiklopedia Dunia