Tentara Gansu
Tentara Gansu atau Tentara Gan (甘军, Gān jūn) (dalam bahasa Inggris disebut Kansu Braves) adalah sebuah unit yang terdiri dari 10.000 pasukan Muslim Tiongkok dari provinsi barat laut Kansu (Gansu) pada dasawarsa akhir Dinasti Qing (1644–1912). Setia kepada Dinasti Qing, pasukan ini direkrut pada tahun 1895 untuk memadamkan sebuah pemberontakan Muslim di Gansu. Di bawah komando Jenderal Dong Fuxiang (1839–1908), mereka ditransfer ke wilayah metropolitan Beijing pada tahun 1898 dan secara resmi menjadi Divisi Muda Korps Wuwei, sebuah pasukan modern yang melindungi ibu kota kekaisaran. Tentara Gansu meliputi Muslim Hui, Muslim Salar,[1][2] Muslim Dongxiang dan Muslim Bonan. Tentara Gan mengenakan seragam tradisional, namum dipersenjatai dengan senapan dan artileri modern. Mereka memainkan peran penting pada tahun 1900 selama Pemberontakan Boxer. Setelah membantu mengusir Ekspedisi Seymour, pasukan asing multinasional yang dikirim dari Tianjin untuk membebaskan Kawasan Legasi Beijing pada awal Juni, pasukan Muslim ini merupakan penyerang paling ganas selama Pengepungan Legasi Internasional dari 20 Juni hingga 14 Agustus 1900.[3] Tentara Gansu banyak yang tewas dalam Pertempuran Peking, ketika Aliansi Delapan Negara membebaskan aksi pengepungan. Beberapa Tentara Gansu kemudian menjadi pengawal rombongan Kekaisaran Tiongkok dalam perjalanan mereka ke Xi'an. Referensi
|