Tanjuang Bonai adalah salah satu desa/Nagari di Tanah Datar, terletak di bagian timur Tanah datar.Ketinggian rata-rata 515-170 Mdpl.Wilayah Tanjuang Bonai Topografi Perbukitan dan terletak di lereng Gunung Sago.Luas Hutan ±30,55 Km².Area Persawahan Seluas ±4,39 Km²
Hidrologi
Tanjung Bonai dialiri oleh beberapa sungai seperti Batang Sinamar, Batang Air Mangus, dll
Sejarah Dan Budaya
Etimologi Nama Nagari
Terdapat tiga pendapat tentang asal nama Nagari Tanjuang Bonai yaitu:
Pendapat pertama =
Tanjuang Bonai berasal dari nama Tangguang Bona (minang)/Tangguang Bonagh (Minang dialek lintau),artinya: posisi Tanjung Bonai berada di pertengahan antara Batusangkar dan Payakumbuh, jadi tanggung ke Batusangkar dan tanggung ke Payakumbuh
Pendapat kedua =
Tanjung Bonai berasal dari nama Tanjuang Bona (Minang)/Tanjuang Bonagh (Minang dialek lintau), artinya: Tanjung Bonai memiliki banyak Tanjung seperti Tanjung Tangah (Tengah), Tanjung Kociak (Kecil), Tanjung Modang (Besar), Tanjung Lansek (Buah Langsat)[2]
Pendapat ketiga =
Tanjung Bonai berasal dari kata Tanjuang Bone ,artinya: Tanjuang/Tanjung = daerah Perbukitan Yang Menjorok / bersemenanjung dan Bone = berisi, dalam hal ini yang berisi adalah Padi, Jadi Tanjuang Bone artinya Daerah perbukitan yang wilayahnya menjorok atau bersemenanjung dan banyak menghasilkan Padi yang baik (berisi semua)
Islam Adalah agama mayoritas penduduk Tanjung Bonai dan setiap Jorong memiliki Masjid atau Surau sebagai sarana ibadah seperti sholat dan mengaji.Berikut ini adalah daftar masjid dan surau Di Nagari Tanjung Bonai: