Stasiun Tegowanu (TGW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tegowanu Kulon, Tegowanu, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang dan merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat di Kabupaten Grobogan. Lokasinya berada di persawahan dan dapat dijangkau melalui Jalan Stasiun yang terhubung dengan Jalan Raya Semarang-Purwodadi, dekat perbatasan antara Kabupaten Demak dan Grobogan.
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen Alastua-Gubug resmi dioperasikan pada akhir Agustus 2013,[3] terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi selatan stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik dan ditambahkan kanopi pada peron jalur 1.
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Brumbung, terdapat Halte Karangawen dan Halte Singor yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Gubug, terdapat Halte Kramat (Grobogan) yang juga bernasib sama.[4]
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Insiden
Pada tanggal 10 April 2011 pukul 10.00, dua gerbong KA Bangunkarta anjlok di sebelah barat Stasiun Tegowanu. Akibat kejadian itu, perjalanan sejumlah KA tertahan selama 6 jam karena proses evakuasi.[5]
Galeri
Referensi