Stasiun Muara Enim(ME) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Muara Enim, Muara Enim, Muara Enim. Stasiun yang terletak pada ketinggian +37 meter ini termasuk dalam Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Kabupaten Muara Enim. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), bersamaan dengan pengoperasian jalur baru Prabumulih–Tanjung Enim untuk pengangkutan batu bara. Jalur kereta api menuju Muara Enim selesai pada tanggal 2 April 1917, dan terakhir sampai di Tanjung Enim pada tanggal 1 September 1919.[3] Pada tanggal 1 Juni 1933, jalur kereta api Lubuklinggau–Muara Enim sudah selesai dibangun.[4]
Saat ini stasiun ini difungsikan untuk pelayanan penumpang mengingat lokasinya yang sangat strategis di ibu kota kabupaten. Di sebelah timur laut stasiun ini terdapat jalur cabang menuju Tanjung Enim Baru yang dikhususkan untuk perjalanan KA babaranjang. Di antara stasiun ini dan stasiun Banjarsari kini terdapat stasiun baru, yaitu Muara Lawai, yang dikhususkan untuk KA Simpangmuara dan Baralawai.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]
^Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 1921–1932.Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
^Kop, Jan (2004). Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000. Walburg Pers.