Stasiun Muara Lawai (MLI) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tanjung Jambu, Merapi Timur, Lahat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +42 meter ini termasuk dalam Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun yang letaknya paling selatan di Kabupaten Lahat. Meskipun diberi nama Muara Lawai, stasiun ini tidak terletak di Muara Lawai, tetapi terletak di sebelah barat desa tersebut.
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus, dengan sepur badug menyambung di jalur 1. Stasiun ini merupakan stasiun baru yang dilengkapi bongkar-muat kontainer modifikasi untuk mendukung sebagian operasional KA angkutan batu bara swasta Sumsel. Jalur-jalur ini cukup untuk memuat satu rangkaian KA batu bara kontainer.
Stasiun ini dibangun untuk menyinergikan terminal batu bara Muara Lawai milik PT Batubara Mandiri yang diresmikan pada tanggal 11 April 2019.[3][4] Stasiun ini sudah direncanakan beroperasi saat Gapeka 2019 mulai digunakan,[5] dan diresmikan penuh pada 21 Mei 2020 saat kereta api batu bara yang dioperasikan atas kerja sama PT KAI dengan PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) mulai beroperasi.[6]
Layanan kereta api
Barang
Referensi