Stasiun Mandiraja (MRJ) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Mandirajakulon, Mandiraja, Banjarnegara; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto pada ketinggian +116 m.[3] Stasiun ini berlokasi di pusat kecamatan; terletak persis di sisi utara Jalan Nasional Rute 15 yang menghubungkan Banyumas dengan Wonosobo.
Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api segmen Purwareja–Banjarnegara. Jalur ini dibuka pada tanggal 18 Mei 1898.[4] Akan tetapi, jalur kereta api dan stasiun-stasiunnya telah dinonaktifkan sejak 1978 untuk pelayanan penumpang karena kalah prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Setelah nonaktif untuk penumpang, stasiun ini sempat diaktifkan untuk stasiun operasi persilangan KA angkutan bahan bangunan PLTA Mrica hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, serta membangun sepur simpang yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.[5]
Kini Stasiun Mandiraja dialihfungsikan menjadi rumah makan Padang. Berdasarkan Buku Ikhtisar Lintas Jawa yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, semasa aktifnya stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[6]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. hlm. 12-127.
- ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij. SDS.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2016-01-19). "KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2024-09-11.
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. hlm. 12-127.