Stasiun Wonosobo
Stasiun Wonosobo dahulu merupakan titik akhir perjalanan kereta api di lembah Sungai Serayu yang dioperasikan oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij yang mengoperasikan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo. Stasiun ini dahulu mempunyai gudang penyimpanan barang, depo lokomotif, serta 4 jalur kereta api. Sayangnya stasiun dan jalur ini hanya bisa bertahan hingga tahun 1978 karena prasarana yang sudah rusak. Walaupun sudah tak aktif, aset stasiun ini masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia. Saat ini stasiun ini dimanfaatkan sebagai kios. Bangunan stasiun yang terdiri atas ruang tunggu, loket, dan kendali persinyalan, masih utuh.[3] ReaktivasiBerdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.[4] Pada tanggal 5 April 2018, KAI memulai survei prareaktivasi untuk mengecek kondisi jalur dan stasiun yang masih tersisa.[5] Galeri
Referensi
|