Stasiun Kalitidu
Stasiun Kalitidu (KIT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Panjunan, Kalitidu, Bojonegoro; pada ketinggian +24 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Jalan Raya Ngasem. Di sebelah barat stasiun ini, dahulu terdapat sebatang pohon slobin (bahasa Jawa: mindik) yang kini sudah ditebang. Stasiun ini awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas Tobo–Bojonegoro dioperasikan sejak awal Desember 2013,[4] emplasemen stasiun diperpanjang ke arah timur dan jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Semarang, jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Surabaya, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya stasiun sebagai jalur belok baru. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Terkait adanya perubahan kewilayahan stasiun-stasiun milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Tobo—sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang—kini masuk ke dalam Daerah Operasi VIII Surabaya sejak 1 Agustus 2016.[5] Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Tobo, terdapat Stasiun Celangap dan Stasiun Tengor yang kini sudah tidak aktif—bangunan Stasiun Celangap hingga kini masih terlihat utuh. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Bojonegoro, terdapat Halte Pungpungan dan Halte Sale yang juga sudah tidak aktif.[3] Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. Galeri
Referensi
|