Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen stasiun ini hingga Stasiun Ngrombo resmi dioperasikan pada 12 Desember 2013[3] dan kemudian hingga Stasiun Sulur pada bulan Februari 2014,[4] terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok di sisi barat daya emplasemen stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya. Sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik. Bangunan stasiun yang terdapat di sisi utara rel direnovasi dan telah dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2.
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Gambringan, terdapat Halte Welar, Halte Tunggak, dan Halte Bolo yang kini sudah tidak aktif.[5]
Hanya satu layanan kereta api yang diberhentikan di stasiun ini, yaitu KA Blora Jaya.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]
^Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 164–166.