Sluha narodu (bahasa Ukraina: Слуга народу, secara harfiah berarti "Hamba Rakyat") adalah sebuah partai politik di Ukraina yang menganut sentrisme dan secara resmi terdaftar di Kementerian Kehakiman pada tanggal 31 Maret 2018.[13]
Partai dibentuk pada akhir 2017 dan secara resmi terdaftar pada 31 Maret 2018 sebagai Sluha Narodu yang merupakan lanjutan dari Party of Decisive Changes.[14][15][13] Nama partai diambil dari serial TV terkenal Ukraina, Sluha narodu atau Servant of the People dalam bahasa Inggris.[16][13] Dalam pemilihan parlemen 2019, partai tersebut memenangkan 124 kursi di daftar partai nasional dan 130 kursi konstituen.[17] Presiden Ukraina saat ini, Volodymyr Zelensky (yang membintangi serial TV Sluha Narodu), adalah anggota partai ini.
Sejarah
Pendirian
Secara hukum, partai tersebut adalah penerus Party of Decisive Change (bahasa Ukraina: Партія рішучих змін)[2][3] yang berdiri sejak April 2016 dan didirikan oleh Eugene Yurdiga.[18]
Partai Decisive Change berganti nama pada Desember 2017 menjadi yang saat ini. Memiliki nama yang sama dengan nama acara televisi Ukraina yang populer besutan Kvartal 95.[16][19] Pemimpin partai adalah seorang pengacara dari Kvartal 95, Ivan Bakanov.[16] Pada saat Kvartal 95 membentuk partai ini, mereka mengklaim bahwa mereka tidak ingin orang lain mencuri nama ini untuk "tujuan politik yang jahat".[2]
Pada akhir Desember 2018, Volodymyr Zelensky (yang merupakan tokoh presiden dalam acara televisi Sluha Narodu) dinyatakan sebagai calon presiden dari partai ini untuk pemilu tahun 2019.[20][21] Mereka kemudian memimpin di berbagai survei,[22] dan kemudian ia memenangkan putaran pertama pemilu dan bahkan berada di atas calon petahana Petro Poroshenko.[23]
Pada bulan Desember 2017, 4% orang Ukraina yang disurvei oleh Ilko Kucheriv Democratic Initiatives Foundation dan Razumkov Center menyatakan kesiapan mereka untuk memilih sebuah partai bernama "Sluha Narodu" dalam pemilihan parlemen, dan pada Mei 2018 jumlah ini meningkat menjadi 5% (batas minimum yang diperlukan untuk memenuhi ambang batas pemilihan Ukraina).[18]
Papan reklame yang mengiklankan "Sluha Narodu" muncul di jalan-jalan kota Ukraina pada November 2018.[24] Zelenskyy kemudian mengakui bahwa papan reklame ini secara hukum hanya mengiklankan musim ketiga dari serial TV "Sluha Narodu" tetapi juga merupakan bagian dari kampanye pemilihannya sehingga kampanyenya dapat "menghemat banyak uang."[24]
Partai pemenang pemilu presiden dan parlemen 2019
Pada akhir Desember 2018 Volodymyr Zelensky dideklarasikan sebagai calon presiden dari partainya pada pemilihan presiden 2019.[20] Dia kemudian memenangkan putaran pertama pemilihan presiden, menempati posisi pertama dan maju ke putaran kedua melawan Presiden petahana Poroshenko pada 21 April 2019,[25] kemudian memenangkan pemilihan dengan mendapat lebih dari 73% suara.[26] Zelensky menyatakan bahwa partai tersebut tidak akan bergabung dengan koalisi Blok Petro Poroshenko, atau dengan Platform Oposisi — For Life.[27]
Dalam pemilihan parlemen 21 Juli 2019, sepuluh kandidat partai teratas[28] adalah Dmytro Razumkov, Ruslan Stefanchuk, Iryna Venediktova, Davyd Arakhamia, Halyna Yanchenko, Mykhailo Fedorov, Oleksandr Kornienko, Anastasia Krasnosilska, Oleksandr Tkachenko dan Zhan Beleniuk.[29] Dalam pemilihan tersebut, partai tersebut memenangkan 124 kursi nasional (43,16% suara) dan 130 kursi konstituen.[17]