Ir. Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih (lahir 23 Agustus 1964), atau biasa dikenal dengan nama Mamiek Soeharto, adalah seorang pengusaha Indonesia dan putri bungsu mantan Presiden Soeharto.
Karier
Mamiek Soeharto menjabat sebagai Direktur Taman Buah Mekarsari sejak didirikan pada tahun 1995.[1] Tujuan taman ini sebagai sarana pendidikan bagi anak bangsa, pelestarian lingkungan, taman rekreasi edukatif dan mempromosikan riset mengenai botani. Mamiek lebih memilih berkebun dan melestarikan berbagai jenis tanaman dibandingkan dengan terjun ke dalam partai politik.[2]
Mamiek juga aktif dibidang kegiatan sosial di bawah naungan Yayasan Dharmais. Bersama kakaknya, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, Yayasan Dharmais menyelenggarakan operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Sejak didirakn pada tahun 1976, Yayasan Dharmais sudah memberikan manfaat bagi 140.000 orang.[3]
Kehidupan pribadi
Mamiek menikah dengan Pratikto Singgih pada tahun 1988.[4] Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira). Mamiek dan Pratikto akhirnya bercerai. Sementara putranya, Wira, berprestasi dengan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka.[5]
Referensi
|
---|
|
Keluarga | Orang tua | |
---|
Pasangan dan saudara | |
---|
Generasi ke-2 | |
---|
Generasi ke-3 | |
---|
| |
---|
Pemerintahan | |
---|
Topik terkait | |
---|
|