Ari Sigit
Ari Sigit memiliki nama lengkap Ari Haryo Wibowo Harjojudanto (lahir 3 November 1970) adalah pengusaha Indonesia sekaligus salah satu cucu dari mantan presiden Soeharto. Sebagai pengusahaPutra sulung dari tiga bersaudara pasangan Sigit Harjojudanto dan Ilsye Aneke Ratnawati mulai bergelut di bisnis sejak tahun 1990. Proyek yang pertama ditanganinya adalah pembangunan kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Setelah itu, bisnisnya merebak ke berbagai sektor di bawah kendali Grup Arha, kepanjangan dari Ari Harjo. Beberapa bidang tercatat yang pernah Ari geluti adalah bidang konstruksi, perdagangan, distributor, properti, hiburan, sampai sarang burung walet. Bahkan, Ari pernah memiliki rencana spektakuler untuk membangun jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Jawa-Sumatra. Sayang, rencana proyek ini terhenti oleh krisis ekonomi.[1] PendidikanAri Sigit mengenyam pendidikan di London sejak pertengahan kelas 3 SMP, dan kini berhasil lulus dari jurusan bisnis dan manajemen American University of London. Sebagai penyanyiAri Sigit pernah telah merilis dua album. Dimana istrinya saat itu, Maya, juga terlibat dalam pembuatan album tersebut. Beberapa lagu di albumnya juga dinyanyikan bersama. Album Ari yang berjudul Mungkinkah Kan Kembali (1996) sempat gencar dipromosikan di radio dan televisi. Namun pasar merespon biasa saja. Kehidupan pribadiAri merupakan anak yang lahir di luar pernikahan antara Sigit dan Elsje. Pada saat Ari berumur 1 tahun, barulah Sigit dan Elsje melangsungkan pernikahan. Ari dikenal pernah dekat dengan beberapa artis Indonesia. Istri Ari saat ini, Frederica Francisca Callebaut yang dinikahinya pada tanggal 13 September 2003 setelah berpacaran selama empat tahun. Sebelumnya, Ari pernah menikah dengan artis/model Annisa Tribanowati atau lebih dikenal dengan Annisa Trihapsari, dan membuahkan seorang anak perempuan bernama Danvy Sekar Taji yang lahir di RS Mount Elizabeth Singapura pada 31 Mei 1993. Sekar kini diasuh Mbak Tutut. Istri pertama Ari adalah Raden Roro Gusti Maya Firanti Noer.[2] Dari pernikahan ini, mereka memiliki tiga orang anak, dan mereka berpisah pada tahun 2001 karena Ari selingkuh. KasusPada Tanggal 20 Maret 2011 Putrinya, Putri Aryanti Haryo Wibowo ditangkap atas tuduhan narkoba.[3] Diskografi
Pranala luar
Referensi
|