Singaparna, Tasikmalaya
Singaparna (bahasa Sunda: ᮞᮤᮍᮕᮁᮔ, translit. Singaparna, pengucapan bahasa Sunda: [siŋaparna]) adalah sebuah kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1][2] Kecamatan ini juga terletak di wilayah Tatar Pasundan.
SejarahDalam sejarah perkembangannya, Kecamatan Singaparna pernah menjadi ibu kota (pusat pemerintahan) kewedanaan singaparna, yang meliputi Kecamatan Singaparna, Leuwisari, Sariwangi, Padakembang, Cigalontang dan Kecamatan Sukaraja sampai dengan Lembaga Kewedanaan dihapus yaitu pada tahun 2001-an, dan pada tahun 2001-an Kecamatan Singaparna dipecah menjadi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Singaparna, Sukarame dan Mangunreja. GeografiBatas wilayah
LetakKecamatan Singaparna berada pada 108° - 109°BT dan 6° - 7° LS dengan ketinggian 443.m di atas permukaan laut dan curah hujan rata-rata 1310 mm/tahun. Luas wilayah Kecamatan Singaparna = 2.178,837 Ha, terbagi menjadi 10 wilayah Pemerintahan dengan tataguna tanah Darat: 1.140,349 Ha dan sawah 1.038,245 Ha. Penggunaan Lahan
PendudukJumlah Penduduk Kecamatan Singaparna sampai dengan bulan Mei 2012 mencapai 56.445 jiwa terdiri dari Laki-laki: 27.856 jiwa, Perempuan: 28.592 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga: 13.145 KK. Pendidikan
TransportasiTerminal Singaparna merupakan terminal penumpang tipe C yang terletak di kecamatan ini dan dikelola Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya. Terminal tersebut melayani angkutan pedesaan, angkutan perkotaan dan angkutan antarkota yang diarmadakan oleh angkot, mobil penumpang umum (MPU) berupa bus mikro (masyarakat setempat menyebutnya "Elf") dan bus. EkonomiKegiatan ekonomi penduduk Singaparna pada tahun ... adalah:
ReferensiCatatan kaki
Sumber
Pranala luarcatatan: URL sewaktu-waktu dapat berubah/hilang. Bila URL tidak aktif, mohon dihapus dari daftar. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Singaparna.
|