"Serasa" merupakan salah satu dari beberapa lagu baru yang diciptakan khusus untuk proyek album Badai Pasti Berlalu. Hal itu dilatarbelakangi keputusan Eros Djarot yang ingin mengembangkan soundtrack film Badai Pasti Berlalu menjadi satu album penuh.[2] "Serasa" juga merupakan salah satu dari tiga lagu baru yang diciptakan oleh Eros Djarot dan Chrisye setelah "Merepih Alam" dan "E & C & Y".[2][3]
Dalam proses rekamannya, "Serasa" dinyanyikan oleh Chrisye yang juga berperan dalam mengisi vokal latar, memainkan bass, dan mengisi bagian gitar. Selanjutnya bagian kibor diisi oleh Yockie Suryo Prayogo, dan Fariz R.M. Kembali mengisi bagian drum.[4] Untuk keseluruhan aransemen lagu "Serasa", dikerjakan oleh Eros, Chrisye, dan Yockie.[4]
Pada tahun 1999, "Serasa" dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen hasil kolaborasi dengan Erwin Gutawa. Versi ini dimuat ke dalam album remakeBadai Pasti Berlalu yang dirilis di tahun yang sama. Erwin Gutawa, yang menjadi penata musik dalam album tersebut, memasukan unsur lagu "E & C & Y" ke bagian solo.
Personel berdasarkan keterangan dari sampul album[5]
Versi lainnya
Yockie Suryo Prayogo merekam instrumentalia "Serasa" yang kemudian dirilis pada tahun 1978 untuk albumnya yang berjudul Musik Santai III.[6]
Broery Pesulima yang sebelumnya didapuk menjadi penyanyi untuk film Badai Pasti Berlalu, menyanyikan ulang lagu "Serasa" dengan iringan De Meicy. lagu tersebut dimuat ke dalam album Badai Pasti Berlalu. Lagu tersebut laris di pasaran.[7]
De Meicy membuat instrumentalia dari lagu "Serasa" berdasarkan aransemen versi Broery Pesulima.[8]
Ello menyanyikan ulang lagu "Serasa" yang menjadi lagu musik tema untuk film remake yang dirilis pada tahun 2007.
Referensi
^MajalahAktuil Nomor 238 Tanggal 30 Januari 1978, hlm. 48