Resesi adalah album kolaborasi dari penyanyi Chrisye dengan Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo yang dirilis pada tahun 1983. Lagu "Malam Pertama", "Hening" dan "Resesi" adalah lagu yang menjadi hits dalam album ini, selebihnya tidak ada yang sempat meledak. Album ketujuh ini juga tersedia dalam versi instrumentalia yang dirilis pada tahun 1984.
Latar belakang
Setelah kegagalan album Pantulan Cita karena kemunculan Jamal Mirdad di kancah penyanyi Indonesia, beberapa penyanyi-penyanyi baru yang lebih muda dan berkemampuan musik yang memadai serta memiliki ‘koneksi’ selera yang lebih homogen dengan peminat-peminat musik muda, Chrisye menjadi kebingungan dengan hal itu. Selain kekecewaannya terhadap film Seindah Rembulan, Chrisye memutuskan untuk mengambil cuti panjang.[1] Pada awal 1983, Eros Djarot, yang sebelumnya pernah menggarap album Badai Pasti Berlalu bersama dengan Chrisye,[2] kembali ke Indonesia setelah menimba ilmu sinematografi di Jerman.[3] Hal ini menginspirasi Chrisye untuk memintanya berkolaborasi dalam penggarapan album selanjutnya bersama Yockie Suryo Prayogo.[4] Meskipun Eros sudah lama tidak terlibat dalam penggarapan musik, Ia pada akhirnya setuju.[3]
Selama penggarapan album Resesi, Chrisye mendapat peran memainkan bass serta sebagai vokal utama, diikuti oleh Yockie pada kibor dan memainkan instrumen lainnya seperti mandolin. Kemudian bergabung Ian Antono pada gitar, Uce Hudioro pada drum, dan Eros Djarot sebagai penulis lagu.[5] proses penggarapan album Resesi dikerjakan di ruang rekaman Musica Studios nomor I dan II, dengan H. Rusmin sebagai operatornya dan Yockie sebagai pengaransemen musiknya.[5] Aciu Widjaja, pemimpin Musica Studios menyarankan mereka mengadopsi genre yang sedang laku keras pada saat itu.[4] Akhirnya hasil dari lagu-lagu dalam album ini mirip dengan lagu-lagu The Police.[6] Chrisye merasa bahwa permainan bass ala musisi Sting telah membuat lagu mereka lebih bertenaga. Karena itu, Ia meniru gaya permainannya.[4]
Selama masa hiatusnya, Chrisye mulai mendengarkan CB Radio. Ia mendengarkan siarannya, tetapi tidak menyiarkannya. Hal ini kemudian menjadi inspirasi lagu "Polusi Udara".[3] Untuk lagu "Sentuhan Cinta", Chrisye bergabung bersama Hetty Koes Endang yang berperan sebagai backing vocal. Dua buah lagu karya Eros Djarot "Money" dan "Resesi", sarat akan pandangan kritis terhadap masyarakat.[3] Sementara itu Chrisye menolak menyanyikan lagu "Malam Pertama", Sampai akhirnya dibujuk oleh Eros untuk menyanyikannya.[3] "Resesi" kemudian dipilih menjadi judul album setelah melalui pemungutan suara.[4]
Rilis dan tanggapan
Album ini dirilis pada bulan Februari1983 dengan "Lenny", "Hening", dan "Malam Pertama" yang dirilis sebagai singel. Untuk mempromosikan album ini, Chrisye tampil menyanyikan "Lenny" secara langsung di Aneka Ria Safari. Resesi sukses secara komersial, menjual 350.000 kopi dan mendapat sertifikasi Silver. Setelah album ini meraih ksuksesan, Chrisye melanjutkan kolaborasi dengan Yockie Suryo Prayogo dan Eros Djarot untuk penggarapan album selanjutnya, Metropolitan dan Nona.[4]
Resesi juga tersedia dalam format instrumentalia yang dirilis pada tahun 1984. Pada versi ini, Yockie mengambil peranan penting memainkan penyintesis untuk menjadi iringan sepanjang lagu menggantikan vokal Chrisye.[9] Tidak seperti album instrumentalia Sabda Alam, album ini konsisten mengikuti urutan lagu yang sama seperti album versi vokalnya.
"150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" [150 Best Indonesian Albums of All Time]. Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: a&e Media (32): 77. December 2007.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"Chrisye Rilis Album Trilogi" [Chrisye Releases a Trilogy Album]. IndonesiaSelebriti.com (dalam bahasa Indonesian). Media Entertainment Online. 9 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2012. Diakses tanggal 1 January 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"Chrisye Rilis Ulang 22 Album Lawas" [Chrisye Rereleases 22 Old Albums]. KotaBNI News (dalam bahasa Indonesian). 28 October 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2012. Diakses tanggal 3 March 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
KS, Theodore (30 April 2007). "Mengenang Chrisye: Musisi Kaya Diskografi" [Remembering Chrisye: A Musician with a Rich Discography]. Kompas (dalam bahasa Indonesian). hlm. 40.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Resesi. Chrisye. Musica Studios. 1983.
Sakri, Denny (2007). Chrisye Masterpiece Trilogi 01. Chrisye. Musica Studios.
Sartono, Frans (1 April 2007). "Chrisye: Dari Lilin Kecil ke Badai" [Chrisye: From a Small Candle to a Storm]. Kompas (dalam bahasa Indonesian). hlm. 1.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)