Ketika album Badai Pasti Berlalu memasuki tahap produksi, Eros Djarot ingin mengembangkan soundtrack film Badai Pasti Berlalu menjadi satu album penuh.[1] Karena di dalam film hanya memuat 4 lagu, Eros kembali menciptakan beberapa lagu di studio khusus untuk dimuat ke dalam proyek album Badai Pasti Berlalu.[2]
Dalam proses rekamannya, "Pelangi" dinyanyikan oleh Chrisye. Kendali bass dipegang oleh Chrisye sendiri dengan Yockie Suryo Prayogo yang bertanggung jawab mengisi beberapa alat musik lainnya seperti kibor, dan drum.[3] Untuk keseluruhan aransemen lagu "Pelangi", dikerjakan oleh Debby Nasution.[4]
Pada tahun 1999, "Pelangi" dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen hasil kolaborasi dengan Erwin Gutawa. Versi ini dimuat ke dalam album remakeBadai Pasti Berlalu yang dirilis di tahun yang sama.
The Victorian Philharmonic Orchestra – pengiring orkestra
Personel berdasarkan keterangan dari sampul album[6]
Versi lainnya
Broery Pesulima yang sebelumnya didapuk menjadi penyanyi untuk film Badai Pasti Berlalu, menyanyikan ulang lagu "Pelangi" dengan iringan De Meicy. lagu tersebut dimuat ke dalam album Badai Pasti Berlalu.[7]
De Meicy membuat instrumentalia dari lagu "Pelangi" berdasarkan aransemen versi Broery Pesulima.[8]
Glenn Fredly menyanyikan ulang lagu "Pelangi" yang menjadi lagu musik tema untuk film remake yang dirilis pada tahun 2007.
Rio Silaen dan The Voice of Indonesia Show Choir menyanyikan lagu tersebut untuk jalur suara Surga di Bawah Langit yang dirilis pada 2023.