Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas |
---|
Poster rilis teatrikal |
Sutradara | Edwin |
---|
Produser |
- Muhammad Zaidy
- Meiske Taurisia
|
---|
Ditulis oleh | |
---|
Berdasarkan | Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Eka Kurniawan |
---|
Pemeran | |
---|
Penata musik | Dave Lumenta |
---|
Sinematografer | Akiko Ashizawa |
---|
Penyunting | Lee Chatametikool |
---|
Perusahaan produksi | |
---|
Distributor | Match Factory Productions |
---|
Tanggal rilis |
- 8 Agustus 2021 (2021-08-08) (Locarno Film Festival)
- 2 Desember 2021 (2021-12-02) (Indonesia)
- 1 April 2022 (2022-04-01) (Netflix)
|
---|
Durasi | 114 menit |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Bahasa | Indonesia |
---|
Pendapatan kotor | Rp 3,1 miliar |
---|
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (bahasa Inggris: Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) merupakan film drama komedi gelap aksi Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Edwin. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan ini, dibintangi oleh Marthino Lio dan Ladya Cheryl. Film ini berlatar pada periode akhir 1980-an dan menuju awal tahun 1990-an.[butuh rujukan]
Film ini ditayangkan perdana pada segmen Concorso internazionale dalam ajang Locarno International Film Festival 2021 di Swiss.[1] Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dirilis di bioskop Indonesia pada 2 Desember 2021.
Sinopsis
Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dan dia jatuh cinta. Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?
Pemeran
- Marthino Lio sebagai Ajo Kawir
- Ladya Cheryl sebagai Iteung
- Reza Rahadian sebagai Budi Baik
- Ratu Felisha sebagai Jelita
- Sal Priadi sebagai Tokek
- Yudi Ahmad Tajudin sebagai Iwan Angsa
- Piet Pagau sebagai Paman Gembul
- Lukman Sardi sebagai Codet
- Eduwart Manalu sebagai Kumis
- Djenar Maesa Ayu sebagai Rona Merah
- Kiki Narendra sebagai Kumbang
- Kevin Ardilova sebagai Mono Ompong
- Cecep Arif Rahman sebagai Ki Jempes
- Christine Hakim sebagai Mak Jerot
- Ayu Laksmi sebagai Wa Sami
- Elly D. Luthan sebagai Oma
- Naufalie sebagai Dilaga
- Iqro El Munazal sebagai Ajo muda
- Nabil Farez sebagai Tokek muda
- Liek Suyanto sebagai Macan
- Handi Ilfat sebagai Pak Lebe
- Arie Dagienkz sebagai Suara narator: Seekor Burung
- Leonardo Ringo sebagai Suara penyiar radio: Program radio
- Arletta Danisworo sebagai Suara penyiar radio: Perencanaan keluarga
- Maryam Supraba sebagai Terapis kecantikan
- Brilliana Arfira sebagai Petugas sensus
- Frendy Kusuma sebagai Wasit balap liar
- Abbe Rahman dan Iwi Tembonk (alm.) sebagai Pemain biliar
- Febry Rency Setiawan dan Muhammad Faiz Shobri sebagai Petarung biliar
- Keio Pamudji sebagai Laki-laki pemilik helm
- Max Yanto sebagai Laki-laki tua penjual makanan
- Cloudio Eduwart Titahelu sebagai Laki-laki dengan kostum hantu
- Dwi Widjajanti sebagai Sipir perempuan
- Eko Pethel sebagai Asisten Paman Gembul
- Muji Sutrisna dan Condro Kisworo sebagai Polisi
- Deri Aji sebagai Asisten Kumbang
- Tsamara Fahira Achmad sebagai Bayi Iteung
- Listianto "Bang Gotrok" dan Ayuni Veda Shofyana sebagai Grup musik dangdut di acara pernikahan
- Cika Prasetya Utami sebagai Pemeran pengganti tangan Iteung
- Elang El Gibran sebagai Pemeran tambahan
Produksi
Pengembangan dan praproduksi
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan film ketiga yang diproduksi Palari Films setelah Aruna & Lidahnya (2018), yang berjaya memenangi dua di antara sembilan kategori yang didapat pada Festival Film Indonesia 2018. Film ini juga merupakan film panjang kelima karya Edwin setelah Aruna & Lidahnya.[2] Palari Films mengumumkan telah mengantongi hak adaptasi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas keluaran 2014 oleh Eka Kurniawan.[3] Proses adaptasi memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga Edwin mengajukan novel keluaran tahun yang sama, Aruna & Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak sebagai proyek baru yang lebih dahulu diproduksi,[4] yang disebut oleh produser Meiske Taurisia sebagai adaptasi lepas dari novel tersebut karena isi film tidak sama persis dengan novelnya.[5]
Biaya produksi film ini juga ditopang oleh dana sebesar US$15.000 yang berjaya didapat sebagai ganjaran atas kemenangan naskah film dalam kategori Busan Award di Asian Project Market, Festival Film Internasional Busan 2016. Sebelumnya naskah film A Copy of My Mind arahan Joko Anwar juga berhasil mendapat dana sebesar US$10.000 sebagai ganjaran kemenangan di kategori CJ Entertainment Award pada festival film yang sama.[6]
Pemilihan pemeran
Bersamaan dengan pengumuman film ini, aktris Ladya Cheryl diumumkan akan memerankan karakter Iteung. Hal ini menandakan kembalinya Ladya ke dunia akting setelah terakhir kali membintangi film dokumenter Flutter Echoes and Notes Concerning Nature pada tahun 2015.[7] Pada November 2020, Marthino Lio dan Sal Priadi bergabung memerankan tokoh utama Ajo Kawir dan Tokek, berurutan. Film ini menjadi debut Sal di dunia seni peran.[8] Reza Rahadian dan Ratu Felisha diumumkan menjadi tambahan terkini dalam film tersebut pada Juli 2021.[9]
Pengambilan gambar
Pengambilan gambar telah dimulai dari sekitar Februari sampai Maret 2020 dan mengambil tempat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, namun produksi dihentikan akibat pandemi COVID-19. Pengambilan gambar dilanjutkan sekitar 6 bulan kemudian.[10][11] Sinematografer Akiko Ashizawa menggunakan film 16 mm agar film ini memberikan perasaan lawas, seperti latar waktu film.[12]
Penayangan
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang perdana dan berkompetisi dalam Concorso internazionale di ajang Locarno International Film Festival pada Agustus 2021.[1] Film ini juga masuk dalam seleksi resmi Contemporary World Cinema Festival Film Internasional Toronto pada September 2021.[13]
Pada Juli 2021, agensi film The Match Factory mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh hak distribusi film ini.[14] Film ini dirilis di bioskop Indonesia pada 2 Desember 2021.[15]
Pemasaran
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas atas perusahaan produksi PT. Aneka Cahaya Nusantara merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.[16]
Lagu tema
- "Bangun Bajingan!" - Ananda Badudu, Dave Lumenta, Rubina
Penghargaan dan nominasi
Referensi
- ^ a b "Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" Akan Berkompetisi di Program Paling Bergengsi Locarno Film Festival 2021". Whiteboard Journal. 2 Juli 2021. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ Yuniar, Nanien (25 September 2018). Pasaribu, Alviansyah, ed. "Rasa yang pas untuk film "Aruna dan Lidahnya"". Antara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2018. Diakses tanggal 10 Desember 2018.
- ^ Maullana, Irfan (10 Mei 2016). "Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" Diangkat ke Layar Lebar". Kompas. Diakses tanggal 22 Juni 2019.
- ^ Djaya, Andi Baso (2 Juni 2018). "Menyatukan perbedaan Indonesia dengan makanan". Beritagar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018.
- ^ Yuniar, Nanien (31 Mei 2018). Burhani, Ruslan, ed. "Aruna dan Lidahnya, perjalanan kuliner dan persahabatan". Antara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2018. Diakses tanggal 10 Desember 2018.
- ^ Djaya, Andi Baso (14 Oktober 2016). "Usaha memfilmkan novel Eka Kurniawan". Beritagar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-22. Diakses tanggal 22 Juni 2019.
- ^ Garjito, Dany; Weadcaksana, Hiskia Andika (19 Februari 2020). "Ladya Cheryl Bintangi Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'". Suara. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ "Sal Priadi soal Heboh ke Toko Obat Kuat hingga Debut di Film". CNN Indonesia. 6 November 2020. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ Retno, Dewi; Hayati, Istiqomatul (23 Juli 2021). "Netizen Sambut Gembira Kembalinya Ratu Felisha dan Ladya Cheryl ke Layar Lebar". Tempo. Diakses tanggal 27 Juli 2021. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Radar Jogja. 30 November 2021. Diakses tanggal 9 Januari 2024.
- ^ "Beratnya Syuting Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'". Kumparan. 1 Desember 2021. Diakses tanggal 9 Januari 2024.
- ^ "5 Fakta Menarik Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas". CNN Indonesia. 1 Desember 2021. Diakses tanggal 9 Januari 2024.
- ^ "Film Seperti Dendam Tayang di Toronto Film Festival 2021". CNN Indonesia. 29 Juli 2021. Diakses tanggal 29 Juli 2021.
- ^ Barraclough, Leo (1 Juli 2021). "The Match Factory Acquires Locarno Competition Title 'Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash' (EXCLUSIVE)". Variety. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ Yuniar, Nanien (1 November 2021). Pasaribu, Alviansyah, ed. ""Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" tayang 2 Desember 2021". Antaranews. Diakses tanggal 1 November 2021.
- ^ "Siaran Pers: Kemenparekraf Tetapkan 22 Produksi Film Peraih Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia" (Siaran pers). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 26 Oktober 2021. Diakses tanggal 11 November 2021.
- ^ Zhafira, Arnidhya Nur (2021-08-15). ""Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" cetak sejarah di Locarno". Antara News. Diakses tanggal 2021-08-15.
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021". Liputan6. 2021-12-04.
- ^ Savitri, Isma. "Film Pilihan Tempo Hadir Kembali, Ini Nominasinya". Tempo.
- ^ Santosa, Lia Wanadriani (28 Maret 2022). Pasaribu, Alviansyah, ed. "Para pemenang Piala Maya 10, "Yuni" borong 7 penghargaan". ANTARA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2022.
- ^ Puji Lestari, Puput (8 September 2022). "Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Bandung 2022". Voi. Diakses tanggal 9 September 2022.
- ^ "Indonesian Movie Actors Awards 2022". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-11-16.
- ^ "Daftar Nominasi Piala Citra FFI 2022, 'Seperti Dendam' Borong 12". CNN Indonesia. 22 Oktober 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Oktober 2022. Diakses tanggal 22 Oktober 2022.
Pranala luar
Film yang disutradarai oleh Edwin |
---|
|