Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 merupakan perhelatan keenam belas festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang berbasis di kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.[1] Pada tahun ini, JAFF mengusung tema Tenacity sebagai sebuah semangat kegigihan untuk terus bergerak dalam kondisi apapun.[2] JAFF 2021 dilaksanakan secara luring di bioskop Empire XXI serta secara daring melalui penyedia layanan streaming KlikFilm.[3]
Juri
Hanoman Awards
- Lorna Tee, produser film dan kurator
- Thaiddhi, pembuat film, produser, dan pemrogram film
- Bijukumar Damodaran, pembuat film
Blencong Awards
- Lee Chatametikool, penyunting dan sutradara
- Elvert Bañares, pembuat film
- Ho Thanh Thao, pembuat film
NETPAC Awards
- Chalida Uabumrungjit, direktur Film Archive Thailand
- Gulnara Abikeyeva, kritikus film
- Patrick Campos, sarjana film, pemrogram, dan kritikus
Indonesian Screen Awards
- Linda Gozali, produser film
- Faozan Rizal, sinematografer
- Verdi Solaiman, aktor
- Agung Sentausa, arsitek dan sutradara
- Perdana Kartawiyudha, dosen
Seleksi resmi
Film pembuka dan penutup
Kompetisi utama
Light of Asia
Judul
|
Sutradara
|
Negara produksi
|
Bagan
|
Firdaus Balam
|
Malaysia
|
Comrades Policeman
|
Assel Aushakimova
|
Kazakhstan
|
Dear to Me
|
Monica Vanesa Tedja
|
Jerman
|
Georgia
|
Jayil Pak
|
Korea Selatan
|
Hilum
|
Don Josephus Raphael Eblahan
|
Filipina
|
Kids on Fire
|
Kyle Nieva
|
Filipina
|
Kisah Cinta dari Barat
|
M. Reza Fahriyansyah
|
Indonesia
|
Laut Memanggilku
|
Tumpal Tampubolon
|
Indonesia
|
Lika Liku Laki
|
Khozy Rizal
|
Indonesia
|
Live in Cloud-Cuckoo Land
|
Vu Minh Nghia, Pham Hoang Minh Thy
|
Vietnam
|
New Abnormal
|
Sorayos Prapapan
|
Thailand
|
Posterity
|
Audrie Yeo
|
Malaysia
|
Indonesian Screen Awards
Asian Perspectives
Indonesian Films Showcase
Penghargaan
- Taste oleh Lê Bảo
- Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Edwin
- Yuni oleh Kamila Andini
- Taste oleh Lê Bảo
- Film Terbaik: Kadet 1947 oleh Rahabi Mandra dan Winaldo Artaraya Swastia
- Sutradara Terbaik: Rahabi Mandra dan Winaldo Artaraya Swastia – Kadet 1947
- Honorary Mention Sutradara Terbaik: Bambang "Ipoenk" – Aum!
- Sinematografi Terbaik: Ujel Bausad – Aum!
- Penampilan Terbaik: Putri Marino – Losmen Bu Broto
- Skenario Terbaik: Randolph Zaini – Preman
- Live in Cloud-Cuckoo Land oleh Vu Minh Nghia dan Pham Hoang Minh Thy
Referensi
Pranala luar
|
|