Yudi Ahmad Tajudin

Yudi Ahmad Tajudin
Lahir1972 (umur 51–52)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1987—sekarang

Yudi Ahmad Tajudin adalah sutradara dan aktor berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal setelah ikut aktif membesarkan Teater Garasi sebagai penulis naskah drama, sutradara, dan direktur artistik. Bersama kelompoknya, Yudi menerima sejumlah penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri, dan dana hibah dari Yayasan Kelola.[1]

Karier

Ia mulai terjun sebagai seniman teater sejak usia 15 tahun, yakni pada tahun 1987, ketika berpindah ke Yogyakarta. Debutnya sebagai sutradara dimulai dengan menjadi sutradara di Teater Kertas saat bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta. Ia pernah terpilih sebagai sutradara terbaik dalam Festival Teater Remaja. Ketika berkuliah di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993, Yudi bersama Kusworo Bayu Aji dan Puthut Yulianto mendirikan Teater Garasi. Nama "Garasi" diambil dari sebuah garasi di kampusnya yang sering dipakai sebagai tempat berkumpul.[2]

Bersama Teater Garasi, ia menerima penghargaan Prince Claus Award pada 2013, sebuah penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh salah satu organisasi yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Dalam waktu yang hampir bersamaan, ia juga didaulat menjadi sutradara oleh Shizuoka Performing Arts Center (SPAC) di Jepang.[3]

Pendidikan

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2020 Hiruk-Pikuk si Al-Kisah Ndapuk / Tupon
2021 Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Iwan Angsa
2023 Autobiography Nala
2024 24 Jam bersama Gaspar Anwar
Kabut Berduri Bujang
2025 Kampung Jabang Mayit: Rangkaspuna dagger Ki Jaka
Darah Nyai dagger Mbah Rawe
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Teater

  • Waktu Batu #2: Ritus Seratus Kecemasan (2003) — sutradara
  • Wajah Siapa yang Terbelah (2003) — sutradara
  • Antigone (2003) — sutradara
  • Waktu Batu #3: Deus ex Machina (2004) — sutradara
  • Perasaan-Perasaanku Padamu (2004) — sutradara
  • The King’s Witch (2005) — sutradara
  • Mnem[a]syne (2006) — sutradara
  • Java’s Maschine: Phantasmagoria (2008)
  • Je.ja.l.an (2008) — sutradara
  • Beeld van geen Droom (2010)
  • Tan Malaka (2010) — ko-sutradara
  • Tubuh Ketiga (2010) — sutradara
  • Third Realm (2010)
  • Panji Sepuh: Apa Gerangan Dosa Tubuh? (2011) — sutradara
  • Das Gauklermarchen (2013) — sutradara
  • To Belong – Cyclonic Dream (2013) — ko-sutradara
  • Sehabis Suara (2014) — sutradara
  • Gandari (2014) — sutradara
  • Yang Fana adalah Waktu, Kita Abadi (2015) — sutradara
  • Multitude of Peer Gynts (2019) — produser dan sutradara

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2019 Festival Film Tempo Aktor Pendukung Pilihan Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah Nominasi
2020 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Piala Maya Aktor Pendatang Baru Terpilih Nominasi

Referensi

  1. ^ Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 2 Maret 2015
  2. ^ Yayasan Kelola Diarsipkan 2016-11-11 di Wayback Machine., diakses 2 Maret 2015
  3. ^ Teater Garasi, diakses 2 Maret 2015

Pranala luar


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41