Senyuman Ananda
Senyuman Ananda adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 2 Desember 2005 pukul 19.00 WIB di Indosiar. Serial ini dibintangi oleh Dea Imut, Nikita Willy, dan Delima Rizky. SinopsisCerita bergulir setelah Sonia memutuskan untuk meninggalkan Philip suaminya karena telah berselingkuh dengan wanita yang bernama Shierly. Tentu saja hal ini membuat kepedihan Nanda, anak semata wayang dari pasangan Sonia dan Philip. Sonia sebenarnya pulang ke rumah orang tuanya, Zaki dan Saijah, bukan karena sakit hati saja terhadap perilaku Philip yang berselingkuh dengan Shierly. Hal yang lebih mendasar, Sonia pergi karena Philip telah melanggar komitmen mereka. Nanda sebenarnya bukanlah anak kandung Sonia. Pada awal-awal pernikahan mereka, Philip telah berselingkuh dengan seorang wanita yang bernama Tanya, yang awal hubungan mereka hanya iseng belaka. Philip kaget ketika ia dihubungi lagi oleh Tanya sehabis ia melahirkan Nanda. Tidak lama setelah melahirkan, Tanya pun meninggal dunia. Sonia berjanji untuk mengurus Nanda selayaknya anak kandungnya sendiri dan ia tidak akan mempunyai anak dari rahimnya demi membesarkan Nanda. Apabila Philip mengkhianatinya lagi, maka Sonia akan pergi meninggalkan mereka. Kepergian Sonia membuat Shirley berada di atas angin. Apalagi Javica, tantenya yang licik ikut mempengaruhinya agar Philip segera menikahinya secara resmi, agar seluruh kekayaan berada di tangan Shirley. Tentu saja Javica ingin mendapat bagian. Ferdinan yang mengetahui rencana busuk mereka berusaha untuk menghalanginya. Sonia pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa seorang anak yang bernama Tuti, 7 tahun. Tuti bersembunyi ke dalam bis yang di tumpangi Sonia, karena Tuti tidak hisa menerima kenyataan akan kehilangan kedua orang tuanya. Ia hidup berdua dengan kakaknya, Alisa yang selalu hidup dalam garis kemiskinan. Ternyata, Alisa adalah anak angkat kedua orang tua Tuti. Kedatangan Tuti di rumah Zaki, membuat isterinya, Saijah kaget. Ia mengira Tuti adalah anak perempuannya yang dulu pernah hilang pada saat kecelakaan kereta yang mereka tumpangi. Anak perempuan itu seumuran dengan Tuti ketika itu. Anak itu adalah Alisa yang kerap dipanggil oleh Saijah, Lilis, anak kesayangannya. Akibat hilangnya Alisa, Saijah mengalami gangguan mental. Sonia akhirnya mengetahui dari Tuti jika Alisa, kakak tuti adalah adiknya sendiri. Sonia pun bertekad untuk pergi ke Jakarta. Alisa, 18 th yang dikajar mucikari mendapat pertolongan dari seorang pemuda bernama Angga, 22 tahun. Angga memiliki cafe peninggalan orang tuanya, akan tetapi sejawat ayahnya, Indra membantu dalam permodalan awal. Sara, 18 th, anak Indra sangat menyukai Angga, sedanqkan Angga lebih menyukai kesederhanaan Alisa. Angga bertekad untuk mendapatkan Tuti yang hilang. Kedekatan Angga dan Alisa membuat Sara pun cemburu. Segala cara dilakukan oleh Sara dengan dukungan Indra. Apalagi ketika Sara pura-pura bunuh diri, Indra tak segan-segan menyekap Alisa. Tindakan Shirley di rumah Philip makin membabi buta. Ia melakukan berbagai cara untuk menyakiti Nanda. Saking kesalnya karena ia merasa diperlakukan sebagai tukang masak anak Philip, dengan emosi Shirley memasukkan racun tikus ke dalam makanan Nanda. Nanda di bawa ke rumah sakit. Tindakan Shirley hampir terungkit, namun dengan sandiwara dan airmata buayanya ia berhasil meyakinkan Philip. Namun Ferdinan tetap curiga. Setelah mendapatkan alamat dari Ferdi, karena Ferdi diyakinkan, mereka akan membawa Sonia pulang. Javica dan Shirley mendatangi rumah Sonia. Shirley pura-pura minta maaf dan mengaku hamil, sehingga Sonia terpaksa menandatangani surat cerai. Ferdi menceritakan pada Nanda bahwa Sonia akan pulang. Nanda begitu gembira, tetapi betapa kagetnya Wanda dan Ferdinan ketika yanq muncul hanya Javica dan Shirley. Mareka tidak membawa Sonia melainkan hanya membawa surat cerai. Philip terkejut dan Nanda pun menangis. Ferdinan mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya lalu ia mendatangi Sonia sendiri. Javica yang tahu rencana Ferdi ketika mendengar pembicaraan Ferdi dengan Nanda, segera mengambil inhaler untuk penyakit asma Ferdi. Gas di dalam inhaler itu dikosongkannya. Sonia kaget mendengar cerita Ferdi, ia memutuskan untuk ke Jakarta. Zaki yang keburu sakit hati dengan Ferdi, mengusirnya. Sampai di rumah, Ferdi diberondong pertanyaan oleh Javica dan Shirley, sampai akhirnya asma Ferdi pun kambuh. Mereka mempermainkan Ferdi sehingga ayah Philip ini tidak sadarkan diri. Bersamaan dengan itu Philip datang dan membawanya ke rumah sakit. Ferdi harus menjalani operasi. Operasi berjalan lancar, dokter memanggil keluarga. Bersamaan itu Sonia datang tetapi Philip sedang menebus obat. Javica mempergunakan kesempatan itu untuk menarik semua selang infuse dan oksigen sehingga Ferdi meninggal dunia. Pada saat itu Shirley tetap beradu mulut dengan Sonia di luar. Nanda terus menangis. Philip emosi karena berdasarkan laporan Shirley, Sonialah yang membuat Ferdi tak sadarkan diri sehabis mengunjunginya. Sonia meminta untuk menjenguk Ferdi yang sebetulnya nyawanya sudah melayang akibat ulah Javica. Javica cepat-cepat mempersilakan masuk sendiri supaya Sonia bisa minta maaf. Ternyata Sonia menghadapi Ferdi yang tidak bernyawa, Philip menyalahkan Sonia dan mengusirnya. Nanda tambah menderita. Apalagi yang akan di alami Nanda di sekeliling orang-orang yang tidak memihaknya? Bagaimanakah dengan penderitaan yang dialami Alisa setelah ia dipisahkan dari orang-orang yang mengasihinya? Apa tindakan selanjutnya Shirley dan Javica ketika mengetahui bahwa warisan Ferdi jatuh ke tangan Sonia dan Nanda. Saksikan terus episode-episode selanjutnya sampai mereka bersatu kembali. Pemeran
Waktu penayanganEpisode pertama ditayangkan pada 2 Desember 2005 pukul 19.00 WIB setiap Jumat sampai Minggu, sebagai pengganti sinetron Gengsi Gede Gedean, setelah jam tayang sinetron Tawakal. Mulai episode ke-13 pada 30 Desember 2005, sinetron ini ditayangkan menjadi Jumat. Pranala luar
|