Ibu kota Kecamatan Sedayu berjarak 20 km dari pusat pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Bantul. Secara keseluruhan Kecamatan Sedayu berada di dataran rendah. Ibu kota Kecamatan berada pada ketinggian 87,50 meter di atas permukaan laut.
Iklim
Sebagaimana wilayah dataran rendah di daerah tropis lainnya, iklim di wilayah Kecamatan Sedayu tergolong panas. Data Monografi menyebutkan bahwa suhu maksimum di Kecamatan ini tercatat 32,5 °C dengan suhu minimum sebesar 24,5 °C. Kecamatan Sedayu mempunyai bentangan wilayah yang bervariasi. Sekitar 60 % dari wilayah Kecamatan Sedayu berupa bentangan yang datar hingga berombak, 15 % lainnya berupa bentangan yang berombak hingga berbukit dan 25 % dari wilayah berupa bentangan yang berbukit hingga bergunung.
Penduduk
Kecamatan Sedayu dihuni oleh 9.510 KK dengan jumlah penduduk keseluruhan sebesar 42.943. Jumlah penduduk laki-laki adalah 20.994 orang dan penduduk perempuan 21.949 orang. Kepadatan penduduk di Kecamatan ini adalah 1.249,80 jiwa/km². Sebagian besar penduduk Kecamatan Sedayu bermatapencaharian sebagai petani. Data monografi Kecamatan Sedayu mencatat 10.539 atau 24,5% dari seluruh penduduk Kecamatan Sedayu bekerja di bidang pertanian.
Dusun Bothokan, Desa Argosari - sentra kerajinan sangkar burung.
Cagar Budaya
Situs Kapuhan
Lokasi di dusun Kapuhan, Argorejo. Situs ini dapat di kelompokan menjadi 2 bagian yaitu:
Gua Payaman. Gua ini merupakan gua buatan yang digunakan sebagai salah satu tempat persembunyian Pangeran Diponegoro.
Makam yang berada di sebelah timur Gua Payaman. Di sini terdapat lima buah makam yang tersusun berderet dari timur ke barat. Menurut keterangan juru kunci, makam paling barat merupakan makam Raden Joko Panekti, seorang bangsawan dari Pajajaran. Makam ini di buat dari susunan batu andesit yang berbentuk segi empat. Nisannya hilang sedangkan pada Jirat terdapat hiasan pada masing-masing sudutnya. Empat makam lainya belum diketahui identitasnya.
Situs Bakal Poh
Berada di Dusun Bakal Pokoh, Desa Argodadi. Situs ini terletak 100 m di sebelah timur kali Progo, dan berada di pekarangan milik R Ng. Dwijo Siswoyo. Situs ini terdiri dari tiga bagian yaitu: bekas masjid, bekas pemukiman dan makam.