Kapanewon Bambanglipuro berada di dataran rendah. Ibu kota kapanewon berada pada ketinggian 22 meter di atas permukaan laut. Jarak Ibu kota kapanewon ke Ibu kota Kabupaten Bantul adalah 10 Km. Kapanewon Bambanglipuro beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Bambanglipuro adalah 31 °C dengan suhu terendah 23 °C. Bentangan wilayah di Kapanewon Bambanglipuro 99,5 % berupa daerah yang datar sampai berombak dan 0,5% berupa daerah yang berombak sampai berbukit.[4]
Penduduk
Kapanewon Bambanglipuro dihuni oleh 9.860 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kapanewon Bambanglipuro adalah 42.745 0rang dengan jumlah penduduk laki-laki 20.539 orang dan penduduk perempuan 22.206 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kapanewon Bambanglipuro adalah 1.863 jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kapanewon Bambanglipuro adalah petani. Dari data monografi Kapanewon tercatat 13.171 orang atau 30,8 % penduduk Kapanewon Bambanglipuro bekerja di sektor pertanian.
Sejarah
Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul adalah sebutan Kecamatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian wilayah dari daerah Kabupaten dan merupakan perangkat daerah Kabupaten. Kapanewon mempunyai tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pengendalian urusan keistimewaan yang ditugaskan kepada Kalurahan di wilayahnya
Kapanewon Bambanglipuro dahulu bernama Kapanewon Panggang, namun karena ada persamaan dengan salah satu nama Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul maka melalui Perda DIY Nomor 6 Tahun 1955 dirubah menjadi Kapanewon Bambanglipuro.
^Kap, Bambanglipuro. "Geografi". Kap. Bambanglipuro (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 2021-04-08.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)