Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Sayyid Qutb di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Sayyid Qutb
Nama dalam bahasa asli
(ar) سَيِّد قُطْب
Biografi
Kelahiran
(ar) سَيِّد قُطْب إِبْرَاهِيم حُسَيْن الشَّاذِلِيّ 9 Oktober 1906 Musha(en)
Karya tulis Sayyid Qutb sebanyak 24 buku, termasuk novel, kritik seni sastra dan buku pendidikan. Dia dikenal luas di duniaMuslim lewat karya-karyanya mengenai apa yang dia percaya sebagai peran sosial dan politik Islam, terutama bukunya yang berjudul Keadilan Sosial dan Ma'alim fi-l-Tariq . Karya magnum opus, Fi Zilal al-Qur'an (Dalam bayangan Al-Qur'an), adalah 30 jilid komentar terhadap Al-Qur'an.
Sebagian besar hidupnya, lingkaran dekat Qutb diisi oleh para politikus berpengaruh, kaum intelektual, penyair dan figur sastrawan, baik yang seumuran maupun generasi setelahnya. Di pertengahan 1940an, banyak tulisannya yang menjadi acuan resmi di sekolah, kampus dan universitas.[1]
Meskipun sebagian besar observasi dan kritiknya mengenai dunia Muslim, Qutb juga dikenal atas ketidaksetujuannya terhadap masyarakat dan budayaAmerika Serikat,[2][3] yang dipandangnya sangat terobsesi dengan materialisme, kekerasan, dan hasrat seksual.[4] Terdapat beragam pendapat mengenai pandangan Qutb. Dia umum dideksripsikan oleh sebagian sebagai seorang seniman luar biasa dan martir untuk Islam,[5][6] namun bagi banyak pengamat dunia Barat, dia dianggap sebagai salah seorang pembentuk ide Islamisme[7] dan terutama kelompok seperti Al Qa'idah.[8][9][10][11] Sekarang, para pendukungnya diidentifikasian sebagai Qutbists[12] atau "Qutbi" (oleh para penentang mereka, bukan mereka sendiri).Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref> Dia tumbuh di sebuah desa [Mesir] Musha, berlokasi di Mesir Hulu, Propinsi Asyuth. Ayahnya seorang tuan tanah dan pengawas tanah milik keluarga, namun dia juga dikenal atas aktivitas politiknya, secara rutin mengadakan pertemuan mingguan untuk mendiskusikan agenda politik dan pengajian Al-Qur'an. Sejak usian muda, Sayyid Qutb mulai belajar mengenai pembacaan Al-Qur'an secara melodis, yang nantinya akan membentuk sisi artistik karakternya. Masa remajanya, Qutb sangat kritis terhadap institusi keagamaan yang ditemuinya, dimana dia menunjukkan ketidaksukaannya terhadap cara institusi tersebut digunakan untuk membentuk opini publik. Dia kurang mengganggap penting sekolah yang khusus mengajarkan studi agama, dan berusaha membuktikan bahwa sekolah lokal yang menggunakan kurikulum gabungan pendidikan umum dan agama lebih bermanfaat dibandingkan yang khusus kelas agama. Pada masa tersebut, Qutb mengembangkan ketidaksetujuannya terhadap para imam dan pemahaman tradisional mereka atas pendidikan, yang di kemudian hari akan menjadi standar konfrontasi pemikirannya sepanjang hidup.[13]
Dia pindah ke Kairo, di mana dia bisa mendapatkan pendidikan berbasis gaya pendidikan Inggris, antara tahun 1929 dan 1933, sebelum memulai kariernya sebagai seorang guru di Kementerian Instruksi Publik. Sepanjang karier awalnya tersebut, Qutb mendedikasikan dirinya terhadap seni sastra dengan menjadi penulis dan kritikus, dia menulis novel seperti Ashwak (Duri) dan bahkan membantu mempopulerkan novelis Mesir Naguib Mahfouz yang awalnya tak dikenal publik. Pada tahun 1939, dia menjadi seorang fungsionaris Kementerian Pendidikan Mesir (wizarat al-ma'arif ).
Dari tahun 1948 sampai 1950, dia pergi ke Amerika Serikat lewat beasiswa untuk mempelajari sistem pendidikan, menghabiskan beberapa bulan dia Colorado State College of Education (Sekarang University of Northern Colorado) di Greeley, Colorado. Karya teoretis pertama Qutb di bidang kritik sosial keagamaan, Al-'adala al-Ijtima'iyya fi-l-Islam (Keadilan Sosial Dalam Islam), diterbitkan pada tahun 1949, ketika dia masih tinggal di Barat.
Meskipun Islam memberinya kedamaian dan kepuasan,[14] dia menderita masalah pernapasan dan berbagai masalah kesehatan lainnya sepanjang hidup dan dikenal atas "sikap introvet, isolasi, depresi dan kepedulian." Penampilannya digambarkan, "pucat dengan mata terlihat mengantuk."[15] Qutb tidak pernah menikah, yang merupakan bagian dari keseriusannya dalam pendekatan keagamaan. Sementara masyarakat urban Mesir tempat dia tinggal menjadi semakin terwesternisasi, Qutb percaya bahwa 'ide yang ada mengenai masyarakat dan tradisi umum menjadi tekanan kuat - tekanan yang menghancurkan, terutama pada kasus perempuan; perempuan Muslim benar-benar berada dalam kondisi tekanan ekstrem dan opresif'.[16] Qutb bercanda pada pembacanya bahwa dia tidak pernah berhasil menemukan perempuan dan harus berdamai dengan dirinya sendiri dalam keperjakaan.[17]
Terlihat sangat jelas sejak masa kanak-kanak, bahwa Qutb sangat menghargai pendidikan, menjalakan peran sebagai seotang guru bagi para perempuan di desanya:
Ikhwanul Muslimin
Qutb bergabung dalam kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir. Keanggotaannya dilandasi oleh keinginan untuk mengembalikan pedoman hidup masyarakat Mesir ke sumber utama Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunah. Pemikirannya selama bergabung menjadi anggota Ikhwanul Muslimin dikaitkan dengan inspirasi terorisme oleh beberapa pemikir setelah masa hidupnya.[18] Sementara itu, Qutb tidak menyatakan gagasan serta tidak memberikan persetujuan terhadap tindakan pengeboman di negara Muslim.[19] Sebaliknya, dalam kitab tafsir yang ditulisnya terdapat gagasan perdamaian dan gencatan senjata.[20]
Karya
Literatur:
Mahammat al-Sha'ir fi'l-Hayah wa Shi'r al-Jil al-Hadir (The Task of the Poet in Life and the Poetry of the Contemporary Generation), 1933
al-Shati al-Majhul (The Unknown Beach), 1935
Naqd Kitab: Mustaqbal al-Thaqafa fi Misr (Critique of a Book by Taha Husain: the Future of Culture in Egypt), 1939
Al-Taswir al-Fanni fi'l-Qu'ran (Artistic Imagery in the Qur'an), 1945
Al-Atyaf al-Arba'a (The Four Apparitions), 1945
Tifl min al-Qarya (A Child from the Village), 1946
Al-Madina al-Mashura (The Enchanted City), 1946
Kutub wa Shakhsiyyat (Books and Personalities), 1946
Askwak (Thorns), 1947
Mashahid al-Qiyama fi'l-Qur'an (Aspects of Resurrection in the Qu'ran), 1946
Al-Naqd al-Adabi: Usuluhu wa Manahijuhu (Literary Criticism: Its Foundation and Methods'), 1948
Teoretikal:
Al-Adala al-Ijtima'iyya fi'l-Islam (Social Justice in Islam), 1949
Ma'rakat al-Islam wa'l-Ra's Maliyya (The Battle Between Islam and Capitalism), 1951
Al-Salam al-'Alami wa'l-Islam (World Peace and Islam), 1951
^'Qutb: Between Terror And Tragedy' by Hisham Sabrin quoting Hourani, A. Arabic Thought in the Liberal Age: 1798–1939. Cambridge University Press, 1962. and Mitchell, Richard S. The Society of The Muslim Brotherhood. Oxford University Press, 1969.
^Khalidy, Saleh. Sayyid Qutb: From Birth to Martydom. Dar Al-Qalam 3rd edition 1999.
^Sayyed mengatakan mengenai Qur'an: "Allah telah menganugerahiku dengan kehidupan di bawah bayang Qur'an dalam masa ini, Aku telah merasakan anugerah dan kasih sayangNya, yang tidak pernah aku rasakan sepanjang hidupku." Fi Zilal al-Qur'an, Pembukaan, Bab 1.
^Hamudah, Adil, Sayyid Qutb: min al-qarya ila al-mashnaqa (Cairo, Ruz al-Yusuf, 1987), pp. 60–61, quoted in Moussalli (1992), p. 35
Syukur, Yanuardi (2017). Menulis di Jalan Tuhan. Sleman: Deepublish. ISBN978-602-401-711-8.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bibliografi
Valentine, Simon Ross, Sayyid Qutb: Terrorism & the Origins of Militant Islam", American Chronicle, December 2008.
From Secularism to Jihad: Sayyid Qutb and the Foundations of Radical Islamism – Adnan A. Musallam
The Political Thought of Sayyid Qutb: The Theory of Jahiliyyah (2006)- Sayed Khatab
The Power of Sovereignty: The Political And Ideological Philosophy of Sayyid Qutb (2006)- Sayed Khatab
The Political Theory of Sayyid Qutb: A Genealogy of Discourse (2004)- Mohamed Soffar
Radical Islamic Fundamentalism: The Ideological and Political Discourse of Sayyid Qutb – Ahmad S. Moussalli
Abou El Fadl, Khalid (2005). The Great Theft. Harper San Francisco.
Burke, Jason (2004). Al Qaeda: The True Story of Radical Islam. Penguin.
Calvert, John (2000), "`The World is an Undutiful Boy!`: Sayyid Qutb's American Experience," Islam and Christian-Muslim Relations, Vol. II, No.1, pp. 87–103:98.
Calvert, John (2010). Sayyid Qutb and the Origins of Radical Islamism. Hurst & Co / Columbia University Press.
Kepel, Gilles (2002). Jihad: the trail of political Islam. Diterjemahkan oleh Anthony F. Roberts. Al Saqi. ISBN0-674-00877-4.
March, Andrew F. (2010) "Taking People as They Are: Islam as a 'Realistic Utopia' in the Political Theory of Sayyid Qutb," American Political Science Review, Vol. 104, No. 1.
Moussalli, Ahmad S. (1992). Radical Islamic Fundamentalism: the Ideological and Political Discourse of Sayyid Qutb. American University of Beirut.
Soffar, Mohamed (2004) The Political Theory of Sayyid Qutb: A Genealogy of Discourse. Berlin: Verlag Dr. Koester, 1st ed.Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
Qutb, Sayyid (2003). J. Calvert & W. Shepard, ed. A Child From the Village. Diterjemahkan oleh Calvert, John; Shepard, William. Syracuse University Press. ISBN0-8156-0805-5.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link)
Qutb, Sayyid (2000). Social justice in Islam. Diterjemahkan oleh John B. Hardie; revised by Hamid Algar. Islamic Publications International. ISBN1-889999-11-3.Parameter |introduction= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Shepard, William E. (1996). Sayyid Qutb and Islamic Activism. A Translation and Critical Analysis of "Social Justice in Islam". Leiden.