Sany
Sany Heavy Industry Co., Ltd. (SSE: 600031) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Tiongkok yang fokus pada produksi alat berat, dan berkantor pusat di Changsha, Provinsi Hunan. Sany merupakan produsen alat berat terbesar keenam di dunia,[4] dan merupakan perusahaaan pertama asal Tiongkok di industrinya yang dapat masuk ke dalam daftar FT Global 500[5] dan Forbes Global 2000.[6] Pendiri dan pemegang saham mayoritas Sany adalah Liang Wengen.[7] Sany memiliki selusin kawasan industri di Tiongkok, serta pabrik di Brazil, Jerman, India, Indonesia, dan Amerika Serikat.[8] Sany mempekerjakan sekitar 90.000 orang di seluruh dunia.[9] Nama, logo dan mottoNama "Sany" berasal dari pelafalan bahasa Inggris atas nama perusahaan ini dalam Bahasa Tionghoa, yakni Hanzi: 三一; Pinyin: Sānyī, yang berarti "trinitas", yang mencerminkan tiga visi perusahaan, yakni "untuk membangun perusahaan kelas satu, untuk menciptakan pekerja kelas satu, dan untuk memberi kontribusi kelas satu kepada masyarakat". Logo perusahaan juga mencerminkan visi ini, dengan tiga angka satu yang saling terhubung. SejarahSany memulai sejarahnya dengan nama Lianyuan Welding Material Ltd, yang didirikan pada tahun 1986 di Maotang oleh Liang Wengen, Tang Xiuguo, Mao Zhongwu, dan Yuan Jinhua, yang mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya untuk mendirikan perusahaan ini. Modal awal perusahaan ini adalah enam puluh ribu yuan.[10] Pada tahun 1991, Lianyuan Welding Material Ltd. resmi berganti nama menjadi Sany Group Co., Ltd. dan memindahkan kantor pusatnya ke Changsha. Sany kemudian mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (hingga sekitar 50%), akibat ledakan ekonomi Tiongkok, terutama di sektor konstruksi. Sany Heavy Industry Co., Ltd kemudian didirikan pada tahun 1994 sebagai anak usaha Sany Group. Sany Heavy Industry resmi melantai di Bursa Saham Shanghai pada tanggal 3 Juli 2003. Pada tanggal 17 Juni 2005, Sany Heavy Industry mengadakan pemecahan nominal saham dan sirkulasi penuh atas sahamnya. Setelah itu, kapitalisasi pasarnya pun tumbuh pesat, dari RMB 4 juta yuan pada tahun 2005 menjadi RMB 137 juta yuan pada bulan Juni 2011.[11] Sejak didirikan, kantor pusat Sany juga telah menerima kunjungan dari beberapa pimpinan politik, termasuk Hu Jintao dan Wen Jiabao.[12] Pada tahun 2010, pendapatan operasional Sany hampir mencapai RMB 34 miliar, peningkatan sebesar 79% dari tahun sebelumnya.[13] Selama kecelakaan pertambangan Copiapó 2010, sebuah derek buatan Sany digunakan untuk menyelamatkan para petambang yang terjebak.[14] Sebuah pompa buatan Sany pun disumbangkan ke Tokyo Electric Power Company untuk membantu kegiatan tanggap darurat bencana nuklir Fukushima Daiichi.[15] Pada tahun 2011, Sany menandatangani beberapa kontrak untuk membuka pabrik baru, termasuk di Zhuhai[16] dan Kota Baru Lingang[17] Sany juga membangun pabrik kelima di luar negeri, tepatnya di Indonesia dengan investasi sebesar US$200 juta.[18] Pada bulan Januari 2012, Sany setuju untuk mengakuisisi 90% saham Putzmeister, sebuah produsen pompa beton asal Jerman dengan harga €324 juta, dengan Citic PE Advisors (Hong Kong) Ltd. juga setuju untuk membeli 10% saham sisanya.[19] Pada bulan Februari 2012, Sany dan Palfinger mengumumkan kerja sama untuk memproduksi dan menjual derek bergerak dengan investasi $143 juta, serta membangun unit penjualan di Salzburg dengan investasi $5.4 juta.[20] Pada tahun 2012, melalui Ralls Corp., Sany mengakuisisi empat proyek ladang angin di Oregon. Namun pada tahun yang sama, pemerintah Amerika Serikat memerintahkan pembatalan akuisisi, karena lokasi ladang angin tersebut berdekatan dengan Fasilitas Pelatihan Sistem Persenjataan Laut Boardman sehingga menciptakan risiko keamanan. Pembatalan ini—pertama sejak tahun 1990—diperintahkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat, yang memimpin Komite Investasi Asing di Amerika Serikat.[21] Pada tahun 2014, ladang angin Sungai Huerfano milik Sany diakuisisi oleh Tamra-Tacoma Capital Partners. Tamra-Tacoma Capital Partners dan Sany kemudian mengumumkan rencana untuk membangun ladang-ladang angin dengan total kapasitas 1 gigawatt di Amerika Serikat. Akuisisi atas ladang angin Huerafano menandai kemitraan pertama Sany dengan perusahaan investasi asal Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Agustus 2016, Tamra-Tacoma Capital Partners memulai litigasi terhadap Sany America, atas tuduhan bahwa Sany telah salah menyatakan produksi ladang angin dan tidak memiliki program perawatan, sehingga aset ini "tidak berharga". Pada tanggal 6 Februari 2019, kasus ini resmi selesai dan bersifat final.[22] Pada bulan Maret 2017, Sany dan Star Energy mengumumkan rencana untuk membangun ladang-ladang angin dengan total kapasitas 1 gigawatt di Amerika Serikat.[23] OperasiSany Group terdiri atas divisi dan anak usaha berikut :
Sponsor NASCARSany menyeponsori Tommy Baldwin Racing #7 yang dikemudikan oleh Dave Blaney di NASCAR Sprint Cup Series pada 14 balapan pada tahun 2013, dan juga menjadi sponsor pendamping untuk 22 balapan.[24] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sany Heavy Industry. |