Sampulungan, Galesong Utara, Takalar
Sampulungan (Makassar: ᨔᨄᨘᨒᨘᨂ, translit. Sampulungang) adalah sebuah desa di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Wilayahnya merupakan penghasil rumput laut. Ada dua tradisi masyarakat di Desa Sampulungan yaitu Festival Siri' na Pacce dan Appadekko. WilayahDesa Sampulungan merupakan salah satu desa di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.[1] Wilayah Desa Sampulungan merupakan hasil pemekaran dari tiga dusun di Desa Tamalate yaitu Dusun Sampulungan Lompo, Dusun Sampulungan Caddi, dan Dusun Sampulungan Beru.[2] Desa Sampulungan adalah salah satu desa penghasil rumput laut di Kabupaten Takalar.[3] Acara lokalFestival Siri' na PacceFestival Siri' na Pacce diadakan di Desa Sampulungan setiap tahunnya. Waktu pelaksanaannya pada musim panen. Festival ini dihadiri oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Galesong Utara. Lokasinya pada sebuhah pohon berukuran besar di Desa Sampulungan. Festival ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya dari bencana alam khususnya abrasi pantai.[4] AppadekkoAppadekko merupakan sebuah upacara yang telah menjadi tradisi di Desa Sampulungan. Kegiatannya diawali dengan pembacaan doa saat ziarah kubur ke makam para karaeng. Setelah ini memasuki acara inti yaitu menumbuk padi disertai dengan tarian siganrang alu'na batu. Appadekko dilakukan untuk memperkuat hubungan kemasyarakatan. Pemaknaan utamanya adalah sebagai penolak bala dan penghindar kegagalan panen.[5] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|