SMA Negeri 1 Pangkalpinang atau yang dikenal dengan SMANSA Pangkalpinang merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiKepulauan Bangka Belitung. Didirikan pada tahun 1958 di atas lahan seluas 1,2 Ha, SMA Negeri 1 Pangkalpinang menjadi SMA negeri tertua yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. SMA Negeri 1 Pangkalpinang merupakan salah satu sekolah favorit yang menjadi pelopor berbagai kebijakan pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seperti Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), serta Jumat Sehat Rohani dan Jasmani (JSR dan JSJ).
Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan di SMA Negeri 1 Pangkalpinang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
SMANSA Pangkalpinang dikenal dengan sejumlah keunikan yang menjadikannya berbeda, seperti slogan dan yel-yel "Go War Win SMANSA!" serta Jingle SMANSA yang merupakan identitas utama bagi para civitas akademikanya. Pada hari jadi Ke-64, SMANSA menggelar "Sugar Rush Festival 64" sebagai pengingat pula bahwa keberadaan SMA Negeri 1 Kota Pangkalpinang sudah menginjak usia 64 tahun.[1]
War Room (ruangan khusus yang digunakan siswa kontingen lomba akademik SMANSA untuk mempersiapkan keperluan lomba terkait)
Toilet Siswa/i
Toilet Guru
Kehidupan Sekolah
Kegiatan Pembelajaran
Sebagai sekolah pelaksana full day school, jadwal pembelajaran SMANSA Pangkalpinang berlangsung selama lima hari dalam satu minggu. Pengaturan waktu masuk dan pulang sekolah mengacu kepada hari-hari yang telah ditentukan di mana:
Hari Senin, kegiatan sekolah dimulai pukul 06:30; kegiatan berakhir pukul 16.00
Hari Selasa, Rabu, dan Kamis, kegiatan sekolah dimulai pukul 06:50; berakhir pukul 16.00
Hari Jumat, kegiatan sekolah dimulai pukul 06:30; kegiatan berakhir pukul 15:30 dengan istirahat sholat Jumat pada pukul 11:00 - 13:15
Sementara untuk jam istirahat terbagi ke dalam dua sesi, sesi pertama pukul 10:15 - 10:30 dan sesi kedua pukul 12:15 - 12:45 untuk hari Senin. Hari Selasa s.d Kamis sesi pertama pukul 10:00 - 10:30 dan sesi kedua pukul 12:00 - 12:30. Sedangkan untuk hari Jumat jam istirahat sesi satu pukul 09:00 - 09:15 dan istirahat sholat Jumat pukul 11:00 - 13:15.
Identitas Angkatan
Mekanisme perumusan identitas angkatan umumnya baru diatur setelah angkatan peserta didik memasuki tahun ketiga di sekolah. Setiap peserta didik dalam suatu angkatan memiliki hak yang sama dalam menentukan nama, slogan, dan atribut-atribut lain yang menjadi identitas angkatan tersebut. Namun sebelum merumuskan identitas angkatan, suatu angkatan akan terlebih dahulu memilih seorang ketua angkatan yang berasal dari anggota angkatan tersebut. Pemilihan ketua angkatan ini difasilitasi oleh MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) selaku badan yang memiliki tugas otonom dalam mengatur atribusi angkatan kelas XII. Seluruh anggota angkatan berhak memberikan satu suara dalam memilih ketua angkatan yang telah mencalonkan diri.
Setelah terpilih seorang ketua angkatan, suatu angkatan sudah dapat menjalankan mekanisme perumusan identitas dengan sistem yang bersifat demokratis, independen, dan adil di bawah naungan ketua angkatan terpilih.
Identitas angkatan yang telah dirumuskan akan digunakan pada saat Wisuda Perpisahan dan Pisah Kenang (WPPK) kelas XII sebagai tanda pengenal angkatan yang telah menyelesaikan kegiatan pembelajarannya di SMANSA Pangkalpinang dan sebagai tanda pengenal dalam Ikatan Alumni SMANSA berdasarkan tahun kelulusannya.
Lembaga Kesiswaan
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan organisasi wajib yang harus dijalankan di setiap satuan sekolah menengah. OSIS SMANSA merupakan satu-satunya wadah sekaligus organisasi induk yang membawahi seluruh organisasi dan ekstrakurikuler yang berada di SMANSA. OSIS SMANSA tidak memiliki hubungan organisatoris dengan organisasi intra sekolah lain dan berada di bawah naungan Dewan Guru SMANSA yang bertugas memberi arahan dan pembinaan terhadap seluruh kegiatan OSIS SMANSA beserta bagian-bagian yang dibawahinya.
Kepengurusan OSIS SMANSA selalu mengalami perubahan dan penyesuaian setiap tahunnya dalam rangka menjaga regenerasi dan kapabilitas kerja OSIS dalam menaungi seluruh bagian kesiswaan di SMANSA. Proses kaderisasi anggota OSIS selalu dilakukan di awal tahun pelajaran terhadap peserta didik baru yang berminat melalui mekanisme seleksi dan pelatihan kepemimpinan hingga didapatkan anggota-anggota baru yang diarahkan untuk mengisi pos-pos jabatan dasar dan pembantu pengurus.
Proses penerimaan dan serah terima kepengurusan biasa dilakukan antara bulan Oktober hingga November setiap tahun setelah selesainya pemilihan ketua OSIS serta jajaran pengurus baru.
Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK)
MPK merupakan lembaga legislatif yang bekerja berdampingan sekaligus bagian integral dari OSIS SMANSA. MPK SMANSA beranggotakan delapan orang yang bertugas mengawasi dan memberikan pengarahan terhadap sejumlah bidang kerja OSIS yang menjadi tanggung jawabnya melalui sejumlah komisi tertentu. Selain itu, MPK SMANSA memiliki sejumlah tugas otonom yang tidak dimiliki oleh OSIS seperti penyelenggaraan pemilihan ketua OSIS, pemilihan ketua angkatan, pengarahan dan penilaian kinerja OSIS, hingga pemberian sanksi terhadap anggota OSIS yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
Pengurus MPK berasal dari siswa/i kelas XI, baik anggota OSIS yang bersedia melepaskan kedudukannya di OSIS maupun non-OSIS yang telah mendaftarkan diri dan menjalani seleksi kepengurusan MPK yang biasanya dilakukan bersamaan dengan seleksi keanggotaan OSIS kelas X. Pelaksanaan seleksi pengurus baru MPK dilakukan oleh pengurus MPK yang lama dengan arahan dari Dewan Guru
Ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
Akademika SMANSA (Ekskul Pembinaan Tim Olimpiade Sains SMANSA), meliputi 9 (sembilan) cabang Olimpiade Sains Nasional yaitu Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi).