Rimanti N
Rimanti Nurdarina Baga adalah seorang komikus, ilustrator dan penulis Indonesia yang banyak membuat karya dengan tema aviasi.[1] Ia menggagas sebuah merek produksi yang banyak menghasilkan karya dengan tema penerbangan dengan nama Airdrama.[2] Rimanti sudah memulai debut komiknya saat duduk di bangku SMA pada usia 17 tahun.[3] Ia juga merupakan cucu dari perintis industri penerbangan Indonesia (IPTN, sebelum diubah menjadi PTDI), Marsekal Muda TNI (Anm.) Nurtanio Pringgoadisuryo.[4][5] KarierRimanti mengawali karier sebagai komikus profesional saat ia masih bersekolah di kota Malang. Rimanti menawarkan konsep komiknya pada penerbit Koloni M&C Gramedia dan Ia menjadi komikus termuda yang pernah dikontrak penerbit tersebut saat itu.[5] Akhirnya pada bulan September 2010 komik Indonesia yang dibuatnya itu terbit dengan judul Pace: The Guilty.[6] Rimanti sudah memiliki ketertarikan akan dunia aviasi sejak kecil, dan setelah lulus SMA kesukaannya terhadap dunia penerbangan makin kuat. Hal itu mendorong dirinya untuk membuat sebuah studio produksi bernama Airdrama yang bertujuan untuk menjembatani para profesional penerbangan dengan masyarakat di luar industrinya melalui media kreatif seperti ilustrasi, komik dan lain sebagainya.[7] Rimanti kemudian menciptakan sebuah judul bernama Passborder yang baru terealisasi 12 tahun kemudian. Rimanti melanjutkan pendidikannya di Universitas Multimedia Nusantara sebagai mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual sejak tahun 2011. Gelar sarjana Ia dapat setelah menyelesaikan proyek tugas akhirnya yang bertujuan melakukan penjenamaan ulang pada situs web Ilmuterbang.[8] Sejak saat itu, Ia menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan para pelaku industri penerbangan di komunitas Ilmuterbang. Di tahun 2015 Ia menerbitkan komik indi pertamanya di bawah nama Airdrama, dengan judul Avianista. Komik ini Ia dikerjakan bersama Kapten Fadjar Nugroho, seorang pilot dan pemilik komunitas Ilmuterbang, serta Gerry Soejatman yang merupakan seorang konsultan penerbangan.[9] Pada tahun 2017 komik Avianista dipublikasikan juga oleh penerbit asal Britania Raya, Manga Big Bang.[10] Karya dengan tema penerbangan yang dikerjakan oleh Rimanti selanjutnya adalah sebuah komik dengan judul Galleys. Galleys adalah komik kedua yang Ia publikasikan di bawah nama Airdrama. Komik yang terbit pada tahun 2018 ini, Ia kerjakan bersama dengan seorang penulis buku yang juga mantan pramugari, Radinna Nandakita.[11] Pada tahun 2017 hingga 2020, Rimanti kembali membuat komik aviasi bersama dengan Fadjar Nugroho. Komik tersebut berjudul Buckle-Up, berisi 12 episode pendek yang menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang penerbangan komersial.[12] Buckle-Up merupakan cerita sempalan dari judul Passborder yang sudah lama direncanakan Rimanti. Pada tahun 2020 hingga 2021, saat pandemi covid-19 sedang melanda, Rimanti bekerja sama dengan Ilmuterbang dan Naobun Project menggagas sebuah komik Fly Through yang berisi kisah-kisah pendek yang menceritakan tentang situasi dan dampak yang dihadapi oleh industri penerbangan saat pandemi.[13] Fly Through merupakan kelanjutan dari Buckle-Up. Komik tersebut dipublikasikan melalui media sosial Airdrama dan Naobun Project dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.[14] Di tahun 2023 Rimanti kembali mengerjakan novel-ilustrasi Passborder, judul yang dibuat bersamaan dengan digagasnya airdrama. Selain fokus dalam pembuatan karya yang berhubungan dengan dunia penerbangan, Rimanti juga masih aktif sebagai ilustrator lepas untuk beberapa media, baik dalam maupun luar negeri.[1] Karya
Referensi
Pranala luar |