Olvyanda Ariesta (lahir 27 Juni 1989) adalah komikus indonesia yang mengawali pendidikan seninya dari pendidikan seni rupa dengan konsentrasi seni lukis.[1] Ia sempat meraih penghargaan internasional Silent Manga Audition selama empat periode berturut-turut.[2]
Karier
Saat masih menempuh pendidikan S1-nya di Universitas Negeri Padang sebagai mahasiswa Fakultas Bahasa, Sastra dan Seni, Olvyanda atau yang akrab dipanggil Olvy menjadi kontributor kolom komik mingguan di surat kabar Singgalang Minggu di tahun 2009 - 2010. Setelah lulus pada tahun 2011 Ia memulai karier profesionalnya sebagai ilustrator. Hingga saat ini Ia sudah mengerjakan banyak sekali ilustrasi baik permintaan dari dalam maupun luar negeri. Penerbit yang kerap bekerja sama dan menggunakan hasil ilustrasi Olvy, di antaranya adalah DAR Mizan, Noura Publishing, Penerbit Spring, Penerbit Haru, Mediakita, dan Gramedia Pustaka Utama.[3] Selain itu, Ia juga mengerjakan proyek gim berjudul Kejora bersama Berangin Studio sebagai ilustrator latar. Ia juga mengerjakan proyek gim piksel Pizza Kidd sebagai animator, serta ilustrator latar.[4]
Pada tahun 2011 pula Ia mulai membuat komik Indonesia yang diterbitkan secara daring di platfom Ngomik.com dengan judul Nightmare on My Dream.[3] Pada tahun 2012 Olvy mengikuti Kompetisi Komik Indonesia dan karyanya keluar sebagai pemenang kedua dengan karya berjudul The Book.[5][6] Ia juga mengikuti kompetisi komik bisu Silent Manga Audition yang diadakan secara internasional oleh Coamix, yang juga merupakan penerbit dari Monthly Comic Zenon di Jepang. Dari tahun 2013 hingga 2015 Ia selalu mendapatkan penghargaan baik sebagai The Excellence Award ataupun Honourable Mention pada Silent Manga Audition pertama hingga keempat.[2] Judul karya yang memenangkan penghargaan tersebut secara berurutan adalah Miaw Miaw, The Dandelion Smile, Me & That Woman dan To Give is a Gift. Pada tahun 2015 ia diundang ke Tokyo sebagai peserta Masterclass Silent Manga Audition dan menerbitkan majalah komik kompilasi bersama peserta lain dari seluruh dunia. Pada tahun 2018 ia diundang kembali ke Jepang sebagai Masterclass pada event Takamori International Manga Camp.
Pada tahun 2014 Olvy kembali memenangkan Kompetisi Komik Indonesia dengan kategori 2nd Golden Winner.[7] Judul komik yang diikutsertakan dalam kompetisi tersebut adalah Lubang Kelinci.[8] Di tahun yang sama, Ia juga menyelesaikan pendidikan pasca sarjananya di Institut Seni Indonesia Padangpanjang[9] dengan tesis yang bertemakan hutan dengan latar geografis dan budaya Kerinci, dalam karya komik berjudul Puti Imbo dan Para Perusak Hutan. Pada tahun 2017 komik ini diikutsertakan mewakili Indonesia di event Frankfurt Book Fair, serta London Book Fair pada tahun 2022.
Olvy juga pernah mempublikasikan karyanya di aplikasi baca komik daring Webtoon dengan judul Journey di tahun 2015. Pada tahun 2016 Ia membuat komik yang berjudul Darakht dan diterbitkan dalam kompilasi Dark Mate oleh Mizan Media Utama. Dalam kompilasi tersebut terdapat dua komik, selain karya Olvyanda Ariesta terdapat juga karya Alex Irzaqi.[10]
Olvy juga pernah memenangkan lomba yang diadakan platform komik daring Comico pada tahun 2018. Karya yang diikutkan tersebut akhirnya diserialisasikan dengan nama Anay-Nay dan Dunia Rahasia. Komik ini juga diterbitkan ulang dalam bentuk buku fisik oleh penerbit Koloni, M&C. Lalu pada tahun 2020, Ia menerbitkan karya berjudul Pemburu Kaleng Besi yang diterbitkan di platform daring Kwikku, Komik ini merupakan spin off dari cerita komiknya yang berjudul Journey.[11] Pada tahun yang sama, komik one shot berjudul Ayam diterbitkan oleh SMAC Magazine, di bawah manajemen Coamix. Selain itu Ia menerbitkan lagi komik di platform Webtoon berbahasa Inggris berjudul A Story of: Father and Daughter.
Selain menjadi seorang komikus, saat ini Olvy juga aktif sebagai dosen di Institut Seni Indonesia Padangpanjang di program studi Desain Komunikasi Visual.[9]