John G Reinhart (Lahir 1981) adalah komikus, ilustrator, arsitek sekaligus dosen yang banyak membuat komik bergenre aksi dan fantasi.[1] Ia memiliki spesialisasi dalam penggambaran lingkungan, arsitektural dan lanskap.[2] John juga berkesempatan membuat komik adaptasi dari film The Raid, yang merupakan adaptasi film ke komik pertama di Indonesia.[3]
Karier
John mengawali karier berkeseniannya pada tahun 1998 dengan membuat komik pendek semasa SMA bersama sahabatnya, Is Yuniarto. Setelah lulus kuliah dari jurusan arsitektur di Universitas Kristen Petra,[4] John bersama dengan sahabatnya mulai mempersiapkan kembali karya yang akan menjadi buku komik cetak pertama mereka. Akhirnya pada tahun 2005, komik itu terbit dengan judul Wind Rider yang dipublikasikan oleh penerbit Elex Media Komputindo.[5] Komik tersebut dicetak lebih dari 17.000 eksemplar dan mendapat nominasi di Komikasia Award 2005 dengan tiga kategori berbeda yaitu Best Cover, Best Character dan Best Comic.[6] Pada perkembangannya komik ini dibuat versi remaster-nya dan diterbitkan kembali oleh Koloni M&C Gramedia dengan nama Wind Rider: Sky Age pada tahun 2010. Lalu pada tahun 2017 komik ini dicetak ulang untuk kedua kalinya dengan menambahkan fitur realitas berimbuh kendaraan sky bike pada sampul komiknya.
Setelah membuat komik Wind Rider, John bersama sahabatnya membangun WindRider studio sebagai tempat mereka berkarya. Pada tahun 2007, melalui studio yang dibangunnya, John mengerjakan komik keduanya yang berjudul Knight of Apocalypse. Komik tersebut adalah trilogi yang diterbitkan di bawah nama WindRider production dengan penerbitan serial ketiganya selesai di tahun 2009.[7]
Satu tahun setelahnya, Ia membuat komik dengan judul The Adventure Of Precise Kids And The Falcon. Komik tersebut diterbitkan oleh perusahaan sepatu Precise.[8][9] Pada tahun 2011, John membuat komik adaptasi pertamanya, melalui sebuah komik yang diadaptasi dari novel anak Junior Masterpiece : Dragon War yang ditulis oleh Muhammad Faikar. Komik tersebut diterbitkan oleh CAB Publishing dengan judul Komik KKPK: Dragon War.[10]
Di tahun 2012, Ia membuat komik adaptasi dari film aksi The Raid. Komik ini dikerjakan bersama Rony Amdani dan disupervisi oleh Gareth Evans.[11] Komik The Raid visualisasinya disajikan dalam bentuk hitam-putih dengan alasan menekan nuansa sadis dan berdarah-darah yang banyak ditampilkan dalam adegan di film. Komik ini diterbitkan dan didistribusikan oleh penerbit CAB Publishing dan sempat dicetak ulang lebih dari dua kali, dengan cetakan pertama diproduksi sebanyak 10.000 eksemplar.[12]
Pada tahun 2013 John kembali mengerjakan komik bersama Is Yuniarto. Komik Indonesia yang mereka buat, membawakan tema pewayangan dengan judul Grand Legend Ramayana. Komik ini terbit pertama kali dalam majalah komik kompilasi cetak Re:on yang diterbitkan oleh Reon Comics. Hingga saat ini, komik Grand Legend Ramayana telah diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa lain termasuk Inggris, Jepang, Korea dan Italia. Karakter-karakter dalam komik ini pun sempat diadaptasi dalam gim MOBA Lokapala. Karakter yang diadaptasi dan dapat dimainkan dalam gim tersebut antara lain Shinta, Rahvan, dan Hanoman.[13]
Selain membuat komik, John juga aktif mengerjakan proyek ilustrasi. Diantaranya, ilustrasi untuk permainan kartu vandaria wars di tahun 2010, Ilustrasi untuk gim ponsel Valz yang sempat mendapat nominasi International Mobile Gaming Awards pada tahun 2019 dan memenangkan kategori audio terbaik pada Southeast Asian Game Awards 2019.[14][15] Ia juga bekerja sebagai arsitek dan sudah mengajar sebagai dosen di Prodi Arsitek dan Desain Interior, Universitas Kristen Petra sejak tahun 2007.