RANS Carnaval adalah lembaga konservasi yang didirikan oleh PT. RANS Karnaval Internasional (RKI), sebuah unit bisnis baru di bawah naungan RANS Entertainment Group. Perusahaan ini akan menjalankan serangkaian proyek pembangunan lembaga konservasi di berbagai daerah di Indonesia, dengan konsep city zoo di area perkotaan, jungle zoo di kawasan hutan, dan exhibit zoo yang memadukan konsep karnaval, edutainment, serta pet exhibition di area publik.
RANS Carnaval City Zoo adalah pilot project PT. RKI yang menjalankan fungsi lembaga konservasi ex-situ, yang berlokasi di kawasan modern PIK 2.[1] Satwa yang akan dipelihara terdiri dari fauna asli Indonesia dan fauna luar Indonesia yang diperoleh dari pusat penangkaran resmi, penyerahan pemeliharaan dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) atas rekomendasi BKSDA, atau kerjasama pemeliharaan satwa dari kebun binatang yang mengalami over-populated. Menempati area seluas 2,6 hektar, RANS Carnaval dirancang dengan fasilitas kandang pamer, klinik hewan, karantina dan fasilitas publik yang sangat memperhatikan prinsip animal welfare dan standar safety sehingga layak untuk satwa, petugas, dan pengunjung.
RANS Carnaval City Zoo merupakan masa depan kebun binatang modern di Indonesia yang sangat fokus pada pemenuhan 5 freedoms of animal welfare. Dengan konsep ‘taman satwa di tengah kota’, city zoo ini akan menjadi ruang terbuka hijau, indah, dan menyenangkan untuk dikunjungi bersama keluarga.
RANS Carnaval City Zoo akan menjadi rumah bagi lebih dari 40 spesies satwa yang terdiri dari mamalia, aves, reptil, dan amfibi. Sebagai komitmen RANS atas fungsi Lembaga Konservasi, sebagian besar koleksi merupakan fauna asli Indonesia. Semua animal exhibit akan dirancang menyerupai habitat asli satwa.
Pranala luar
Referensi