Kecamatan Purwanegara mempunyai aset perdagangan berupa pasarikan yang merupakan terbesar se-Jawa Tengah, yang diresmikan tanggal 18 Mei 2004 oleh gubernur Jawa Tengah saat itu, Mardianto.[2] Pasar ikan tersebut terletak di sebelah barat pasar tradisional Purwanegara dan SMAN 1 Purwanegara yang telah mendapat gelar tiga besar sekolah sehat tingkat provinsi sebanyak dua kali secara berturut-turut. Sementara itu terdapat produk unggulan yang dimiliki oleh Kecamatan Purwanegara seperti komoditas ikan yang lebih berpusat di Desa Purwanegara dan Desa Mertasari. Di Desa Mertasari juga terkenal dengan camilan khas berupa Sale Pisang. Potensi madu tersebar di Desa Kaliajir. Lalu gula merah di Desa Karanganyar dan Kaliajir. Serta produk kecap yang diproduksi di Desa Pucungbedug
Saat ini di Desa Purwanegara sedang dikembangkan budidaya unggas khususnya bebek, walaupun masih bersifat rintisan tetapi sudah menunjukan perkembangan yang cukup bagus terbukti dengan kegiatan yang sebelumnya berasal dari kelompok kecil warga yang mengajukan pelatihan ternak unggas di program PNPM Mandiri Perdesaan, saat ini telah berkembang secara bertahap untuk mewujudkan cita cita menjadi sentra perbebekan. dikelompok yang diberi nama badranaya ini telah dapat dibuat mesin penetasan telur bebek dan bahkan menerima pesanan mesin ini dari berbagai kecamatan lain. diharapkan kedepannya kelompok ini akan dapat terus berkembang dan berkelanjutan.
Referensi
^Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara (September 2021). Kecamatan Purwanegara dalam Angka 2021. Banjarnegara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. hlm. 5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)