Provinsi Gunung Laut Pulau Christmas
Provinsi Gunung Laut Pulau Christmas (juga dikenal sebagai Christmas Island Seamounts) adalah formasi gunung laut (gunung api bawah laut) yang tidak biasa yang dinamai berdasarkan nama pulau terdekatnya yaitu Pulau NatalPulau Christmas, sebuah wilayah Australia dan suaka margasatwa yang juga merupakan bagian dari rangkaian tersebut. Provinsi ini terdiri dari lebih 50 gunung laut dengan ketinggian hingga 4.500 m (14.800 ft) dalam area 1.080.000 km2 (417.000 sq mi).[1][2][3] Tidak seperti kebanyakan kelompok gunung laut, formasi gunung laut Pulau Christmas tidak membentuk rantai panjang gunung berapi yang semakin tua yang berbasis pada hotspot, melainkan merupakan pengelompokan gunung berapi yang tersebar dalam radius yang besar. Asal usul formasi ini telah lama menjadi misteri bagi para ilmuwan, karena area Pulau Christmas tidak menunjukkan formasi rantai hotspot yang dimiliki kebanyakan kelompok gunung laut, juga tidak tegak lurus dengan zona retakan lokal, melainkan terletak kira-kira sejajar dengan tepi Lempeng Australia. Banyak gunung laut yang merupakan gunung vulkanik bawah air yang terisolasi dengan puncak datar, yang menunjukkan bahwa pada satu titik provinsi tersebut kemungkinan merupakan sekelompok pulau vulkanik aktif, sebelum perlahan-lahan terkikis hingga ke tingkat bawah permukaannya saat ini.[2][3] Sebuah studi tahun 2011 memperoleh dan menguji sampel batuan untuk penanggalan 40Ar/39Ar, Stronsium, Neodimium, Hafnium, dan Timbal untuk menentukan usia dan asal usulnya. Studi tersebut menemukan bahwa batuan gunung laut lebih mirip dengan kerak benua daripada kerak samudra, khususnya menyerupai kerak Australia barat laut. Gunung laut tersebut diketahui berusia 47 hingga 136 juta tahun, usianya menurun dari timur ke barat, dan paling banyak 25 juta tahun lebih muda daripada kerak di sekitarnya. Rekonstruksi lempeng berdasarkan tanggal-tanggal ini menunjukkan bahwa gunung laut terbentuk di tempat Burma Barat yang terpisah dari Australia dan India, selama pecahnya Gondwana, sekitar 150 juta tahun yang lalu.[1][2][3] Referensi
|