Primata adalah mamalia yang menjadi anggota ordoPrimates. Primata pertama kali muncul 85–55 juta tahun yang lalu dari mamalia darat bertubuh kecil yang beradaptasi untuk hidup di pepohonan hutan tropis. Banyak karakteristik primata yang merupakan adaptasi terhadap kehidupan di lingkungan yang menantang ini, di antaranya otak yang besar, ketajaman visual, penglihatan warna, tulang-tulang gelang bahu yang memungkinkan banyak gerakan pada sendi bahu, serta tangan yang cekatan. Primata terpisah menjadi dua subordo, yaitu Strepsirrhini (mencakup lemur dan loris) dan Haplorhini (mencakup monyet, kera, dan manusia). Ilmu yang mempelajari primata disebut primatologi.
Daftar famili primata yang masih sintas (bertahan hidup hingga kini) diuraikan di bawah ini.[1][3][4][5] Klasifikasi lain juga digunakan, misalnya klasifikasi alternatif dari Strepsirrhini yang masih hidup yang dibagi menjadi dua infraordo, Lemuriformes dan Lorisiformes.[6]
Famili Hylobatidae: owa atau "kera kecil" (18 spesies)
Famili Hominidae: kera besar, termasuk manusia (8 spesies)
Catatan
^Meskipun hubungan monofiletik antara lemur dan lorisoid diterima secara luas, nama klad mereka tidak. Istilah "lemuriform" digunakan di sini karena berasal dari satu taksonomi populer yang mengelompokkan klad primata "bergigi sisir" menjadi satu infraordo, sedangkan Adapiformes yang tidak bergigi sisir dan sudah punah ke dalam infraordo lainnya, dan keduanya berada dalam subordo Strepsirrhini.[7][8] Namun, taksonomi alternatif populer lainnya menempatkan lorisoid dalam infraordo mereka sendiri, Lorisiformes.[6]
^Silcox, Mary T.; Bloch, Jonathan I.; Boyer, Doug M.; Chester, Stephen G. B.; López‐Torres, Sergi (2017). "The evolutionary radiation of plesiadapiforms". Evolutionary Anthropology: Issues, News, and Reviews (dalam bahasa Inggris). 26 (2): 74–94. doi:10.1002/evan.21526. ISSN1520-6505. PMID28429568.
^Mittermeier, R.; Ganzhorn, J.; Konstant, W.; Glander, K.; Tattersall, I.; Groves, C.; Rylands, A.; Hapke, A.; Ratsimbazafy, J.; Mayor, M.; Louis, E.; Rumpler, Y.; Schwitzer, C.; Rasoloarison, R. (December 2008). "Lemur Diversity in Madagascar"(PDF). International Journal of Primatology. 29 (6): 1607–1656. doi:10.1007/s10764-008-9317-y.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Rylands, A. B.; Mittermeier, R. A. (2009). "The Diversity of the New World Primates (Platyrrhini)". Dalam Garber, P. A.; Estrada, A.; Bicca-Marques, J. C.; Heymann, E. W.; Strier, K. B.South American Primates: Comparative Perspectives in the Study of Behavior, Ecology, and Conservation. Springer. ISBN978-0-387-78704-6.Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)