Celurut gajah
Celurut gajah, atau celurut lompat, adalah mamalia insektivora kecil asli Afrika yang tergolong familia Macroscelididae, dalam ordo Macroscelidea, yang secara tradisional dinamakan demikian karena adanya kemiripan antara hidungnya yang panjang dengan belalai gajah, dan bentuk tubuhnya yang menyerupai celurut (familia Soricidae) dalam ordo Insektivora. Meskipun demikian, celurut gajah tidak benar-benar diklasifikasikan sebagai celurut meskipun bentuknya serupa, melainkan lebih erat kaitannya dengan gajah dan kerabat mereka yang baru ditemukan, Afrotheria; Ahli biologi Jonathan Kingdon mengusulkan agar hewan ini dinamai sengis,[3] sebuah istilah yang berasal dari bahasa Bantu Afrika. Celurut gajah tersebar luas di bagian selatan Afrika, dan dapat ditemukan di hampir semua jenis habitat, dari Gurun Namib hingga ke wilayah bebatuan yang bertebaran di Afrika Selatan serta hutan lebat. Salah satu spesies, celurut gajah Afrika Utara, hidup di wilayah semi kering, yakni di negara-negara pegunungan di ujung barat laut benua Afrika. Catatan
Referensi
Pranala luar
|